Militer AS sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi ancaman yang mungkin datang di masa depan.
Para pejabat militer AS juga menegaskan bahwa meskipun Al Udeid menjadi sasaran serangan Iran. Dan, situasi ini tidak berlanjut ke instalasi militer lainnya.
Sebagai negara yang memiliki hubungan dekat dengan Iran, Qatar kini berada di tengah ketegangan geopolitik yang semakin mendalam.
Meskipun negara ini mengutuk serangan terhadap Al Udeid, Qatar tetap mempertahankan hubungan diplomatik yang erat dengan Iran.
Qatar juga menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan negara tetangga tersebut, meskipun serangan ini jelas mencemari kedaulatan negara.
Qatar menanggapi serangan ini dengan meningkatkan kewaspadaan dan menutup sementara ruang udara, meski kemudian membuka kembali ruang udara setelah situasi dinyatakan aman.
Serangan ini telah mengubah dinamika hubungan internasional di kawasan tersebut. Dan memicu kecemasan akan potensi lebih banyak serangan yang mungkin terjadi.
Serangan misil Iran ke Pangkalan Al Udeid, yang terjadi beberapa jam sebelum pengumuman gencatan senjata antara Israel dan Iran, telah menciptakan ketegangan baru di Timur Tengah.
BACA JUGA:CAIR Kecam Serangan Bom AS ke Fasilitas Nuklir Iran, Tindakan Perang yang Ilegal dan Tak Berdasar
Meskipun serangan ini tidak menimbulkan korban jiwa, sejumlah warga panik.
Serangan ini memperlihatkan sejauh mana konflik regional dapat mempengaruhi stabilitas global.
Gencatan senjata dari Perang Iran -Israel yang diumumkan oleh Presiden Trump memberikan harapan akan de-eskalasi.
Tetapi ketegangan yang ada menunjukkan bahwa jalan menuju perdamaian masih panjang dan penuh tantangan.