Terungkap Peran Mahasiswi Dinda di Kasus Pokir DPRD OKU, Pelapor Rp1,2 Miliar di Rekeningnya

Sabtu 21-06-2025,02:20 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

“Saya Narandia Adinda Putri disini saya akan mengklarifikasi,” ujar Dinda diawal video, terpantau Jumat, 20 Juni 2025.

Sebelumnya viral anggota KPK melakukan penggeledahan kasus dugaan korupsi fee proyek pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD OKU, Rabu lalu, 18 Juni 2025.

BACA JUGA:KPK Kembali Obok-Obok Rumah Terkait Korupsi Pokir DPRD OKU, Seorang Mahasiswi Diamankan

BACA JUGA:Jaksa KPK Tegaskan Mantan Pj Bupati Bakal Dipanggil Jadi Saksi Sidang Korupsi Proyek Pokir DPRD OKU

Rumah warga yang digeledah berada di Desa Tanjung Baru, Lorong Kembar, Kemiling, Kecamatan Baturaja Timur.

Selanjutnya tim KPK disebutkan mengamankan seorang mahasiswi, yang diduga mengetahui aliran dana haram kasus Pokir itu.

Menurut Dinda, narasi yang beredar di media bahwa nama yang disebutkan bukan atas nama Hesti, melainkan nama dirinya, Dinda 

Pernyataan Kadus Tanjung Baru yang menyatakan bahwa ada dokumen atau foto yang dibawa saat pengeledahan oleh KPK di rumahnya itu tidak benar

BACA JUGA:KPK Kembali Obok-Obok Rumah Terkait Korupsi Pokir DPRD OKU, Seorang Mahasiswi Diamankan

BACA JUGA:Jaksa KPK Tegaskan Mantan Pj Bupati Bakal Dipanggil Jadi Saksi Sidang Korupsi Proyek Pokir DPRD OKU

“Tidak terjadi penangkapan terhadap saya pada saat penggeledahan,” tegasnya.

Tetapi Dinda mengaku hanya diajak oleh pihak KPK untuk menunjukan rumah saudara Maulana Salam. Maulana ini rekannya di konsultan pajak.

Bersama Maulana ini Dinda sebelumnya mengaku datang ke KPK melaporkan soal dana mencurigakan itu.

Dinda hanya diperintah mencairkan uang senilai Rp1,2 miliar dari rekening atas namanya.

BACA JUGA:KPK Kembali Obok-Obok Rumah Terkait Korupsi Pokir DPRD OKU, Seorang Mahasiswi Diamankan

BACA JUGA:Jaksa KPK Tegaskan Mantan Pj Bupati Bakal Dipanggil Jadi Saksi Sidang Korupsi Proyek Pokir DPRD OKU

Kategori :