PALEMBANG, SUMEKS.CO - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Cik Ujang, memberikan tanggapan resmi terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Sumsel dalam Rapat Paripurna XV yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel pada Senin, 16 Juni 2025.
Rapat ini menjadi forum untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.
Dalam sambutannya, Cik Ujang dengan tegas menjelaskan satu per satu jawaban atas masukan dan pertanyaan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD.
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk transparansi yang diutamakan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan daerah.
BACA JUGA:Cik Ujang Tunjuk dr Syamsuddin Manajer Tim Sumsel United, Berikut Jadwal Launching
Salah satu sorotan utama dalam tanggapannya adalah upaya yang terus dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang menjadi kunci penting bagi keberlanjutan pembangunan di Sumsel.
Meningkatkan PAD melalui Sinergi dengan Berbagai Pihak
Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam pandangan fraksi-fraksi adalah peningkatan PAD. Cik Ujang memberikan apresiasi khusus kepada Fraksi Partai Gerindra yang mendukung upaya ini.
Cik Ujang mengapresiasi dukungan fraksi DPRD dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan inovasi dan kolaborasi untuk Sumsel yang lebih baik.--
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel akan terus berinovasi dalam menggali potensi PAD baru, khususnya melalui sektor non-pajak.
Dalam hal ini, Pemprov Sumsel akan semakin mempererat kolaborasi dengan pihak swasta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta berbagai instansi terkait yang memiliki potensi dalam meningkatkan pendapatan daerah.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Harapkan Re-Launching Grand Ballroom Hotel Aryaduta Dongkrak Industri Bisnis Sumsel
Prioritas Belanja APBD dan Penggunaan Teknologi
Menanggapi Fraksi Partai NasDem, Cik Ujang memaparkan bahwa prioritas belanja dalam APBD 2024 telah disusun dengan sangat teliti, mengacu pada Permendagri Nomor 15 Tahun 2023.
Pengeluaran APBD 2024, menurut Cik Ujang, akan difokuskan pada belanja wajib serta dukungan terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.