SUMEKS.CO- Teheran, Islamic Republic News Agency (IRNA) mengutuk keras serangan Israel terhadap markas besar televisi nasional Iran (IRIB) di Teheran pada Senin, 16 Juni 2025.
Serangan ini disebut sebagai bagian dari kebijakan terorisme negara Israel yang bertujuan membungkam suara Iran dan media nasionalnya.
Menurut IRNA, serangan Israel terhadap kantor media negara Iran ini melanggar norma internasional yang melindungi kebebasan pers dan perlindungan terhadap wartawan.
Serangan ini dianggap sebagai upaya desperate dari rezim Israel untuk menutup suara kebenaran bangsa Iran.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Iran menyebut serangan tersebut sebagai kejahatan perang.
Juru bicara kementerian, Esmaeil Baqaei, mengutuk keras tindakan Israel dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil langkah tegas.
BACA JUGA:Warning Ratusan WNI di Iran, Begini Update Perang Israel vs Iran Hari Keempat
Israel, menurut Baqaei, telah melanggar hukum internasional dengan menyerang target yang tidak bersalah, termasuk warga sipil Iran dan fasilitas media.
Serangan Israel pada 13 Juni 2025 lalu, menargetkan bangunan tempat tinggal dan pejabat tinggi militer Iran, memicu serangkaian serangan balasan oleh Iran yang berlangsung terus-menerus, dengan penggunaan rudal balistik dan drone bunuh diri untuk menghantam sasaran-sasaran penting di wilayah Israel.
Sebagai reaksi terhadap serangan tersebut, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam Iran, menginstruksikan peluncuran serangan lebih lanjut terhadap Israel, dengan menargetkan Tel Aviv, Haifa, Yerusalem, dan kota-kota lain di wilayah yang diduduki.
Serangan-serangan ini menunjukkan kekuatan militer Iran dalam membalas agresi Israel.
Iran menggunakan drone bunuh diri seperti Shahed-107 dan Arash, serta rudal hipersonik, yang dilaporkan berhasil mengenai sasaran dengan presisi tinggi meskipun adanya sensor ketat dari pihak Israel.
Serangan ini menyebabkan kehidupan warga Israel terganggu, dengan banyak yang berlindung di tempat perlindungan bawah tanah.
Balasan serangan Iran ini juga menjadi sorotan karena dampaknya terhadap keamanan wilayah Israel. Meski Israel memiliki sistem pertahanan canggih, serangan dari Iran, yang menargetkan infrastruktur penting, menunjukkan kemampuan militer Iran untuk menembus pertahanan berlapis Israel. Warga Israel kini menghadapi ketidakpastian dan harus bertahan dalam kondisi darurat.