iPhone Penumpang Hilang di Pesawat Garuda Indonesia, Diduga Dicuri Kru dan Dibuang ke Yarra River Melbourne

Selasa 10-06-2025,07:02 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

Berdasarkan pelacakan lanjutan, sinyal iPhone berpindah ke Hotel Mercure Southbank, tempat di mana diketahui sekitar 20 orang kru Garuda Indonesia diinapkan.

Namun anehnya, bukan ditemukan, sinyal iPhone tersebut justru berpindah lagi sekitar pukul 04.00 waktu setempat ke lokasi baru yakni tepi Sungai Yarra, tak jauh dari hotel tersebut.


Sinyal iPhone yang hilang terdeteksi di hotel Mercure Melbourne tempat kru Garuda Indonesia menginap--

Lokasi ini menambah kecurigaan bahwa ada upaya untuk membuang barang bukti.

"Jam 7.33 malam, iPhone saya terdeteksi semakin ke tengah Sungai Yarra," tulis Michael, mengindikasikan bahwa ponselnya kemungkinan besar telah dibuang ke sungai.

Bersama GM Garuda Samuel dan seorang staf bernama Ridho, Michael menyusuri area sekitar sungai, bahkan memeriksa tempat sampah dan gorong-gorong, demi menemukan kembali perangkatnya.

Namun, hingga malam hari, pencarian tidak membuahkan hasil.

Michael pun menyimpulkan, dengan bukti-bukti pergerakan sinyal iPhone dan lokasi terakhir yang terdeteksi, bahwa pelaku paling mungkin berasal dari internal kru pesawat Garuda Indonesia.

"Jadi tiada lain dan tiada bukan, asumsi terkuat adalah kru Garuda," tulis Michael dengan nada kecewa.

Kasus ini telah memicu kemarahan publik, terutama di media sosial, karena dianggap mencoreng citra maskapai nasional yang selama ini dikenal dengan layanan premium. 

Netizen ramai-ramai mengecam tindakan oknum kru, yang diduga terlibat dan mendesak Garuda Indonesia untuk bertindak tegas.

Hingga berita ini ditulis, pihak Garuda Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus tersebut.

Publik menanti adanya klarifikasi, investigasi menyeluruh, serta sanksi tegas bila terbukti ada keterlibatan kru dalam kasus pencurian ini.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa keamanan dan integritas dalam pelayanan penerbangan tidak boleh dikompromikan, terlebih jika melibatkan awak pesawat yang seharusnya menjadi garda depan dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang.

Kategori :