iPhone Penumpang Hilang di Pesawat Garuda Indonesia, Diduga Dicuri Kru dan Dibuang ke Yarra River Melbourne

Selasa 10-06-2025,07:02 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

SUMEKS.CO - Reputasi maskapai penerbangan kebanggaan nasional, Garuda Indonesia, tercoreng akibat dugaan pencurian iPhone milik salah satu penumpangnya dalam penerbangan dari Jakarta menuju Melbourne, Australia.

Peristiwa tersebut mencuat ke publik setelah korban, Michael Tjendara, mengunggah kronologi lengkap kejadian tersebut di media sosial melalui akun Instagram @michaeltjendara

Dilihat pada Selasa 10 Juni 2025, Michael menuliskan kronologi lengkap peristiwa saat melakukan perjalanan bersama istri dan dua anaknya, menumpang penerbangan Garuda Indonesia GA 716 dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Melbourne pada tanggal 6 Juni 2025.

Dalam unggahannya, ia menjelaskan bahwa dirinya awalnya duduk di kursi 30D dan menyimpan iPhone miliknya di kantong belakang kursi. Namun, karena hendak beristirahat, ia berpindah tempat duduk ke kursi 32E yang kosong.

BACA JUGA:Kemenag Kecewa, Maskapai Garuda Indonesia Kembali Mengalami Keterlambatan Angkut Jemaah Haji Pulang

BACA JUGA:Lagi, Terjadi Delay Penerbangan Garuda Indonesia, Jemaah Haji Protes Karena Sampai 28 Jam

"Saya simpan iPhone saya di kantong kursi 30D, lalu pindah duduk ke 32E untuk beristirahat," tulis Michael dalam unggahannya.

Sekira pukul 10.55 pagi waktu setempat, Michael kembali ke tempat duduknya dan menyadari bahwa iPhone miliknya telah raib.


Tangkapan layar curhatan penumpang saat iPhone miliknya hilang diduga dicuri kru maskapai Garuda Indonesia--

Ia pun segera melaporkan kehilangan tersebut kepada kru pesawat. Namun, tidak ada kejelasan maupun tindakan lanjutan yang berarti dari pihak awak kabin saat itu.

Tidak tinggal diam, Michael segera memanfaatkan aplikasi "Find My iPhone" untuk melacak keberadaan ponselnya.

Aplikasi tersebut menunjukkan bahwa iPhone miliknya telah berpindah lokasi ke Terminal 2 Bandara Melbourne, yang merupakan area khusus awak pesawat dan bukan area umum bagi penumpang.

Kecurigaan pun mulai muncul. Michael kemudian menghubungi Samuel, General Manager (GM) Garuda Indonesia di Melbourne, untuk membantu menyelidiki kejadian tersebut.

BACA JUGA:Fase Pemberangkatan Jemaah Hampir Final, Menag: Penerbangan Sempat Diwarnai Kendala dari Garuda Indonesia

BACA JUGA:Deretan Masalah Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Indonesia yang Dikeluhkan, Kemenag Layangkan Teguran

Kategori :