Korban Longsor Gunung Kuda Kembali Ditemukan, Total 17 Meninggal: Polisi Dalami Unsur Kelalaian

Minggu 01-06-2025,07:27 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Rahmat

CIREBON, Sumeks.co-  Tiga jenazah korban longsor di kawasan tambang batu alam Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, kembali ditemukan pada Sabtu sore 31 Mei 2025).

Penemuan jenazah ini berarti menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 17 orang.  

 Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD terus dilakukan di tengah medan yang sulit dan minimnya cahaya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, menyampaikan bahwa ketiga korban yang ditemukan terakhir merupakan pekerja tambang dan telah berhasil diidentifikasi. Ketiganya yakni Sakira (44), Sanadi (47), dan Sunadi (30), seluruhnya merupakan warga Kecamatan Gempol dan Dukupuntang.

"Korban pertama ditemukan sekitar pukul 16.34 WIB. Selang 30 menit, dua korban lainnya berhasil ditemukan di lokasi yang berdekatan," ungkap Sumarni dalam keterangan persnya. 

BACA JUGA:LONGSOR Areal Tambang Gunung Kuda Kembali Makan Korban, Korban Terus Bertambah

BACA JUGA:Tiba-tiba Naik Gunung Lawu Jadi Sakral Harus Sewa Kain Rp5000, Pendaki Heran Sakralnya Sebatas Uang Goceng


Tambang batu alam Gunung Kuda Makan Korban Jiwa, Polda Jabar Selidiki Unsur Pidana--

Kapolres Cirebon menambahkan, seluruh jenazah ditemukan dalam kondisi utuh sehingga mempercepat proses identifikasi.

Jenazah ketiga korban langsung dievakuasi ke RSUD Arjawinangun untuk proses lebih lanjut, termasuk penyerahan kepada pihak keluarga.

Sementara itu, berdasarkan data posko pengaduan orang hilang, jumlah orang yang belum ditemukan masih tersisa delapan dari total 25 pekerja yang tertimbun longsor pada Jumat pagi.

 Proses pencarian dihentikan sementara akibat keterbatasan cahaya dan akan dilanjutkan Minggu pagi 

Letkol Inf M Yusron, Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, menjelaskan bahwa proses pencarian kini menghadapi tantangan besar berupa keberadaan batu besar di sekitar lokasi dugaan korban tertimbun. 

Rencananya, batu besar tersebut akan dipecah secara hati-hati agar tidak menimbulkan longsor susulan.

“Besok kami akan memecah batu besar di sisi timur lokasi longsor. Tindakan ini telah melalui asesmen matang bersama tim SAR dan ESDM agar aman bagi tim evakuasi,” terang Yusron.

Kategori :