BACA JUGA:Sidang Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Ungkap Fakta Baru
“Disana, saya dianiaya, ditampar dua kali dan dipukul di lengan sebelah kanan satu kali Pak. Lalu, saya diajak ke lokasi kedua di Jalan Angkatan 66 Palembang,” katanya.
Di lokasi kedua itulah, SA kembali dianiaya oleh terlapor dengan cara ditampar sebanyak tiga kali dan dipukul lagi di bagian lengan.
Saat berteriak minta tolong, terlapor MD langsung memacu kendaraannya ke area Kuburan Cina Palembang.
“Saya disepikan di TKP tiga di kuburan cina. Saya ditampar lima kali, dipukul, dicekik dan kepala saya dibenturkan ke dinding mobil dengan keras. Disana saya sempat diancam akan dibunuh kalau menjerit minta tolong dan melaporkan ke polisi,” jelas dia.
BACA JUGA:Gegara Tak Pinjamkan Temannya Uang Remaja Ini Jadi Korban Penganiayaan
Usai melaporkan kejadian tersebut, dirinya berharap aparat kepolisian Polda Sumsel untuk segera menangkap pelaku.
Sebab, sampai saat ini dirinya mengalami trauma berat dan takut dengan ancaman dari terlapor.
“Harapan besar saya kepada Kapolda Sumsel minta tolong agar ditindaklanjuti laporan saya dan menangkap pelaku. Karena saya benar-benar takut dan trauma, karena kemarin sempat diancam akan dibunuh
apabila saya melapor polisi,” harap dia.