BACA JUGA:Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding Kasus Penganiayaan Dokter Koas Palembang
Bahkan nilainya yang terakhir itu kalau tidak sudah 390 tapi pas perangkingan dr Fahmy Indrawan tidak dapat jatah kursi.
Di kepsen videonya dr Fahmy Indrawan kembali mempertegas penjelasannya:
“Jadi dokter PNS (ASN) itu jadi cita-cita saya yang belum kesampaian, tes sudah 10 kali, bahkan tes terakhir hampir saja Lolos dengan nilai TWK-TIU 390”, tulisnya.
“Apalagi zaman moratorium PNS sangat susah, apakah dengan usia saya yg menginjak 40 tahun masih bisa jadi ASN? Tolong info ke saya”, tutupnya.
BACA JUGA:Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding Kasus Penganiayaan Dokter Koas Palembang
Sementara di kolom komentar video dr Fahmy Indrawan ramai netizen memberikan nasihat dan tanggapan atas videonya:
“Astaghfirullah Pak fahmy, yuk berubah, biar sukses, semangat jangan ngeluh, mulai dari perbaiki diri, salam dari puskesmas bahar VII 2 tahuan disana mash ingatkan kenangannya,” tanya pemilik akun @mynov.
Menurut akun @Zayn, dokter Fahmy ini tidak sedang mengeluh, “beliau edukasi dan share pengalaman biar yang lain gak susah,” kata Zayn.
Namun menurut @mynov, dirinya kenal dengan dr Fahmy Indrawan: “Aku kenal dan tahu dengan dokter ini, salam,” jawabnya.
BACA JUGA:Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding Kasus Penganiayaan Dokter Koas Palembang
“Alhamdulillah dokter masih sehat.itu pertama' tama, bersyukur, pasti suatu saat dokter akan mencapai tujuannya, jangan lelah mengejar impian dan jngn menyalahkan siapapun, karena takdir hanya Allah yang tahu,” komentar @NadineMohammad.
“Dokter, saya saja resign ASN golongan 3d, gak cocok buat dokter cowok, kurang laa, karir usahawan lebih bagus,” kata @dokter_taufikhidayah.