SUMEKS.CO - Dokter Fahmy selalu curhat di akun TikToknya mencari kerja di Klinik 24 jam bagi dokter umum sangat susah, bahkan dokter-dokter umum itu harus rebutan untuk mendapatkannya.
“Begini nasib jadi dokter umum kerjanya serabutan, harus keliling ke seluruh Jakarta nyari klinik yang butuh dokter,” ceritanya.
“Nih lihat nih disini gua pantengen lowongan kerja (dokter umum di Klinik 24 jam),” ujar dokter Fahmy Indrawan seraya menunjukan screeshoot grub telegram, instagram, facebook dan whatsapp dimana dia mendapatkan kerja sebagai dokter penggant.
Dokter Fahmy sudah lama menganggur, belum dapat kerja di Klinik 24 Jam.
BACA JUGA:Fahmy Ungkap Susah Jadi Dokter Umum Cari Job di Klinik Dokter Pengganti Honor Rp150 Ribu
BACA JUGA:Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding Kasus Penganiayaan Dokter Koas Palembang
“Tidak ada satupun yang gua dapat (kerja) dalam 2 minggu lebih ini semua habis dalam 2 minggu ini, semua habis, sold sudah ada dokternya,” ungkap dokter Fahmy di akunnya dr.fahmy_mlarat.
“Terpaksa deh gua nganggur karena jadi dokter umum di klinik 24 jam itu rebutan”, keluhnya.
Kalaupun dapat kerja di Klinik dapat yang jaraknya jauh dari rumah, “jadi inilah nasib dokter umum di Indonesia kalau belum punya pegangan klinik tetap”, keluhnya.
“Padahal gua butuh buat ongkos tahu nggak Rp600 ribu,” ujar Fahmy seraya menepak jidatnya.
Sebelumnya dokter Fahmy ungkap susahnya menjadi dokter umum harus mencari job klinik dokter pengganti dengan honor minim Rp150 ribu.
“Desak-desakan cuiii, alhamdulillah akhirnya setelah menunggu 2 minggu lebih ada klinik yang tersedia”, ujar dokter Fahmy di akunnyay dr. Fahmy_indrawan, Kamis, 22 Mei 2025.
Dokter Fahmy curhat cari kerja di Klinik 24 jam susah, bahkan sesama dokter harus rebutan. foto: dr fahmy. --