SUMEKS.CO - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Hj Febrita Lustia HD mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pelaksanaan program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS). Kegiatan ini digelar di Ballroom OJK Sumsel Jalan Jend. Sudirman Palembang, Sabtu 17 Mei 2025.
“Literasi keuangan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pengambilan keputusan keuangan yang bijak dan terencana,” ujar Feby.
Ia menambahkan bahwa pemahaman keuangan yang baik dapat membantu perencanaan masa depan, membentuk ketahanan keluarga, serta meningkatkan kualitas hidup seluruh anggota keluarga.
“Inilah pentingnya mengelola keuangan secara mandiri. Meski sukses, kita tetap harus mampu mengatur keuangan sendiri,” katanya.
BACA JUGA:Festival Sriwijaya ke-33 Resmi Dibuka, Gubernur Herman Deru Diganjar Penghargaan KEN 2024
BACA JUGA:Cetak 100 Ribu Sultan Muda di Sumsel, Gubernur Herman Deru Resmikan Program SMSC
Feby menyoroti masih banyaknya keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi karena minimnya literasi keuangan, meskipun secara finansial mereka tergolong cukup.
“Belakangan ini kita sering mendengar banyak korban investasi bodong dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang berakhir dengan kesulitan, bahkan jeratan hukum. Ini terjadi karena kurangnya pemahaman keuangan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Feby juga menyinggung peran Gerakan PKK melalui 10 Program Pokok, salah satunya adalah Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Program ini mendorong pengembangan potensi, pelatihan keterampilan, dan peningkatan pemasaran produk untuk menambah penghasilan keluarga.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Hj Febrita Sumsel Tinjau Pasar Murah Semarakan HUT Ke-79 Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Feby Deru Ajak Anak Muda Sumsel Berkarya Lewat Fashion Incubation 2025
Namun, menurut Feby, pelaku UP2K/UMKM masih menghadapi kendala, terutama dalam hal permodalan dan perluasan pemasaran.
“Oleh karena itu, saya mengimbau OJK untuk terus menggelar kegiatan literasi, khususnya di bidang keuangan dan pemasaran produk,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa kader PKK merupakan ujung tombak dalam menyebarkan edukasi keuangan di lingkungan keluarga dan masyarakat.