"Sudah… sudah… tenang…" ucap Bahlil sambil berdiri di antara dua kelompok yang tengah terlibat cekcok panas. Suaranya tegas namun tetap mencoba meredakan ketegangan.
Peristiwa yang terjadi pada 2022 itu memang sempat menjadi sorotan publik saat itu.
Tangkapan layar video peserta gelaran Munas Hipmi Ricuh merupakan peristiwa lama--
Kericuhan bermula dari perbedaan pendapat di antara peserta terkait jalannya sidang yang berlangsung hingga larut malam.
Sebagian peserta ingin agar sidang tetap dilanjutkan, sementara kelompok lainnya meminta agar sidang ditunda hingga esok hari.
BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Alumni, Pra-Munas IV PN IKA Unsri Sharring dengan Rektorat Unsri
BACA JUGA:Bupati OKU Timur, Enos Hadiri Munas Pertama AKPSI di Jakarta
Perdebatan yang tidak kunjung usai memicu ketegangan yang berujung pada aksi dorong-dorongan hingga teriakan.
Bahkan, beberapa peserta terlihat mencoba melempar bangku ke arah peserta lain, menciptakan suasana yang benar-benar tidak kondusif.
Kericuhan itu berlangsung di tengah persaingan pemilihan ketua umum baru BPP HIPMI.
Saat itu, terdapat tiga calon yang maju dalam kontestasi: Anggawira (Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI), Akbar Himawan Buchari (Wakil Ketua Umum BPP HIPMI), dan Bagas Adhadirgha (Sekretaris Jenderal BPP HIPMI).
BACA JUGA:Kapolri Minta HIPMI Kawal Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19
BACA JUGA:Munas HIPMI di Solo Ricuh, Peserta Adu Jotos di Ruang Sidang
Persaingan ketat antara kandidat serta dinamika forum yang panas memperkeruh suasana Munas.
Kembalinya video tersebut ke permukaan publik menimbulkan sejumlah pertanyaan. Belum diketahui pasti apa motif di balik pengunggahan ulang video lama tersebut.
Namun, hal ini cukup untuk menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat yang mengira peristiwa tersebut baru saja terjadi. Padahal, saat ini HIPMI belum menggelar Munas baru pada tahun 2025 ini.