Dengan unggahan video lama tanpa penjelasan konteks bisa menyesatkan publik dan mencoreng citra organisasi.
Hal ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarluaskan, terutama di era digital di mana hoaks dan disinformasi dapat menyebar dengan sangat cepat.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak pemilik akun yang mengunggah ulang video tersebut.
Publik pun diimbau untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial, serta tidak langsung mempercayai setiap konten yang viral tanpa memastikan keasliannya terlebih dahulu.