BANYUASIN, SUMEKS.CO - Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Talang Kelapa yang terletak di Dusun III, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, akhir-akhir ini menjadi sorotan publik.
Sekolah yang dibangun pada tahun 2016 lalu ini memiliki lokasi yang cukup jauh dari pemukiman warga dan berada di tengah-tengah perkebunan sawit. Keberadaan sekolah ini menimbulkan pertanyaan dari sejumlah pihak terkait alasan pemilihan lokasi yang dianggap tidak strategis bagi para pelajar.
Menurut sebuah narasumber yang enggan disebutkan identitasnya, lokasi SMP Negeri 3 yang jauh dari pemukiman penduduk sangat mengkhawatirkan.
“Lokasinya sangat jauh dari pemukiman warga,” ujarnya. Ia mengungkapkan kebingungannya mengenai alasan pemerintah membangun sekolah di lokasi yang jauh dari perkampungan. "Entah apa alasannya," tuturnya dengan nada heran.
BACA JUGA:Tabrakan Beruntun di Palembang, Truk Tronton Hantam Kendaraan, Kios hingga Warung Pecel Lele
Kekhawatiran tersebut semakin meningkat karena SMP Negeri 3 Talang Kelapa memiliki akses yang terbatas untuk para pelajar. Mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk bisa mencapai sekolah, yang tentu saja akan mempengaruhi kenyamanan dan efektivitas proses belajar-mengajar.
Hal ini mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi oleh siswa, terutama terkait dengan jarak tempuh yang panjang dan akses yang tidak mudah.
Fenomena serupa juga terjadi pada pembangunan kantor Lurah Kelurahan Keramat Raya yang juga terletak jauh dari pemukiman warga.
"Serupa seperti lokasi kantor Lurah Keramat Raya," tambah narasumber tersebut, yang menganggap pemilihan lokasi yang jauh dari perkampungan justru mengurangi fungsionalitas instansi tersebut.
BACA JUGA:Ini Pesan Jaksa Agung kepada Seluruh Jaksa di HUT Persaja
BACA JUGA:Alamak, Remaja di Bawah Umur Ini Nekat Curi Motor di Gudang Pos Lantas Cinta Kasih Muara Enim
Hal yang sama dikhawatirkan akan terjadi di SMP Negeri 3 Talang Kelapa, di mana lokasi yang jauh dari pemukiman membuat akses menuju sekolah menjadi sulit dan kurang efisien.
Meskipun demikian, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Talang Kelapa, Gustina Rita, memberikan klarifikasi terkait masalah ini.
Ketika dihubungi pada Rabu, 14 Mei 2025, Rita menjelaskan bahwa meskipun lokasi sekolah memang dekat dengan perkebunan sawit, hal itu tidak berarti sekolah tersebut berada di tengah-tengah wilayah yang sangat terisolasi.