SUMEKS.CO - Di tengah memanasnya konflik antara Pakistan dan India, satu nama mencuat dan menjadi sorotan publik internasional, Ia adalah Kapten jet Tempur Ayesha Farooq.
Pilot tempur wanita pertama Pakistan ini, dikabarkan telah mencetak sejarah luar biasa ketika berhasil menembak jatuh jet tempur canggih Rafale milik Angkatan Udara India.
Dari informasi yang dihimpun, Selasa 13 Mei 2025 Ayesha Farooq hanya menggunakan jet tempur buatan Tiongkok J-10C libas jet tempur canggih buatan Prancis Rafale, yang harganya jauh lebih murah.
- Pertemuan di Langit Kashmir
Insiden menegangkan itu terjadi di wilayah udara dekat Line of Control (LoC), perbatasan sensitif antara Pakistan dan India.
BACA JUGA:'Perang Air' di Perbatasan India-Pakistan Memanas, Dunia dalam Kewaspadaan Tinggi
Dalam beberapa pekan terakhir, tensi kedua negara meningkat tajam menyusul saling tuding pelanggaran wilayah dan baku tembak di perbatasan.
Saat radar militer Pakistan mendeteksi pelanggaran wilayah oleh jet tempur India, Kapten Ayesha Farooq langsung dikerahkan bersama satuan patroli udara.
Ayesha menerbangkan J-10C, jet tempur buatan Tiongkok seharga sekitar Rp700 miliar.
Tangkapan layar sosok Ayesha Farooq pilot jet tempur Pakistan dikabarkan libas jet tempur canggih dan mahal milik India hanya dengan jet tempur buatan Tiongkok--
Sementara lawannya, jet tempur Rafale buatan Prancis, merupakan salah satu pesawat tempur tercanggih dunia, dengan harga fantastis mencapai Rp2 triliun per unit.
Namun, di tangan seorang pilot berpengalaman seperti Ayesha, perbedaan harga dan teknologi bukanlah penghalang.
- Ketangguhan Ayesha Mengalahkan Teknologi
Ayesha tidak gentar. Dalam duel udara yang menegangkan, ia menunjukkan ketenangan luar biasa. Menggunakan kemampuan manuver dan taktik serangan cepat, ia berhasil mengunci Rafale dalam bidikannya.