Meminimalisir Dampak Lingkungan, Servo Lintas Raya Akan Kurangi Volume Batu Bara di Intermediate Stockpile

Kamis 08-05-2025,15:57 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - PT Servo Lintas Raya (SLR), perusahaan jasa logistik batu bara di Sumatera Selatan, terus berbenah. 

Salah satu pembenahan yang terpenting adalah meminimalisir dampak lingkungan atas beroperasinya jalur angkutan batu bara, terutama mengantisipasi musim kemarau yang segera datang dari gangguan debu baik yang berasal dari jalan maupun dari intermediate stockpile (IS) atau area penampungan batu bara di kilometer 36.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Servo di IS 36 tersebut antara lain dengan penyiraman area dan pendirian dinding penyaring debu/dust net di lokasi terbaik sehingga menghalangi debu ke arah pemukiman warga. 

Informasi yang diperoleh media, karena dirasakan cukup efektif maka dalam waktu dekat SLR akan menambah lagi pendirian dinding penyaring debu secara berkelanjutan, dan juga meninggikan serta memperpanjang jaring pengaman debu yang sudah ada di stockpile  tersebut. 

BACA JUGA:PT Servo Lintas Raya Berkomitmen Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Lingkungan melalui Program CSR

BACA JUGA:Perumda Tirta Musi Palembang Bersihkan Reservoar IPA Borang, 15 Ribu Lebih Pelanggan Bakal Terdampak

SLR juga bermaksud  menambahkan fasilitas water gun dan penyemprot air yang berputar atau sprinkle untuk membasahi area. 

Selain itu semua, ada satu hal strategis yang lebih mendasar yang telah diputuskan manajemen SLR yaitu bahwa mulai tahun ini perusahaan akan mengurangi beban atau volume batu bara yang akan mampir di stockpile 36 secara bertahap hingga tinggal 50%-nya. 

Menurut Darwan Siregar, Direktur Utama Titan Infra Energy Group, yang merupakan induk perusahaan (holding)  SLR, upaya pengurangan tumpukan batubara, memperbesar dust net hingga pemasangan water gun, dilakukan semata demi mengurangi dampak lingkungan secara signifikan. 

“Kami akan kurangi volume batubara di situ secara bertahap hingga 50%, kami berkoordinasi dengan semua IUP pengguna dalam hal ini ” ujar Darwan. 

BACA JUGA:Memperingati Idul Adha, PT Servo Lintas Raya dan PT Swarna Dwipa Dermaga Jaya Bagikan 7.030 Paket Sembako

BACA JUGA:PT Servo Lintas Raya Bersama PT Swarna Dwipa Dermata Jaya Berbagi Kebahagiaan untuk 4 Kabupaten Sekaligus

Meski demikian, IS 36 tetap akan berfungsi sebagai bagian dari aset produktif perusahaan, di mana fasilitas ini telah dilengkapi dengan sistem informasi logistik modern, sarana prasarana pendukung, serta konstruksi permanen seperti hoper dan crusher atau alat pemecah batu bara. Semua merupakan bagian penting bagi daya dukung demi kelangsungan usaha SLR.

Namun, dalam rangka mendukung upaya pelestarian lingkungan, perusahaan memastikan bahwa penggunaan stockpile tersebut akan dikurangi secara bertahap dengan dibarengi peningkatan efisiensi sistim logistik yang lebih akurat dan tepat waktu.

Darwan mengakui, upaya SLR itu merupakan bentuk respon positif perusahaan atas keluhan masyarakat di sekitar IS 36. 

Kategori :