Berangkat ke Palembang Pakai Motor dari Muba Tagih Janji untuk Dinikahi, Wanita Ini Malah Dianiaya Pacarnya

Senin 05-05-2025,11:03 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Malang dialami seorang wanita asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumsel. 

Sebab, meski pengorbanannya menggunakan sepeda motor berangkat dari kampung menuju Kota Palembang dengan tujuan menemui pujaan hati, ia malah menjadi korban penganiayaan. 

Kedatangannya ke Kota Palembang guna menagih janji untuk dinikahi, namun yang didapat malah dianiaya sang pujaan hati. 

Tak terima, WN (27) warga Kabupaten Muba didampingi keponakannya melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Minggu 4 Mei 2025.

BACA JUGA:Kejari OKI Restorative Justice Kasus Penadahan dan Penganiayaan Ringan

BACA JUGA:Gegara Tak Pinjamkan Temannya Uang Remaja Ini Jadi Korban Penganiayaan

Dijelaskan, peristiwa penganiayaan dialami saat berada di kediaman pacarnya bilangan Jalan Kol H Burlian, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Selasa 29 April 2025 sekitar pukul 21.00 WIB.

"Saya minta pertanggungjawaban untuk janji menikah, tapi dia (terlapor inisial AA 37 tahun) malah menganiaya saya," ungkapnya, Senin 

WN menjelaskan, ia pergi ke Palembang untuk menemui pacarnya yaitu terlapor AA (37). Tak sendiri, korban mengajak keponakannya untuk berkendara menggunakan sepeda motor dari Kabupaten Muba.

"Kejadiannya pukul 09.00-23.30 WIB. Kami sempat mengobrol sebentar di TKP, ada keponakan saya juga. Jadi kami bertiga di situ," jelasnya.

BACA JUGA:Desak Pelaku Penganiayaan Anak di Palembang Diproses Hukum, Ada Peran Seklur Keluarga Khawatir Terulang

BACA JUGA:Sidang Tuntutan Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Ditunda, Redho Desak Terdakwa Dijerat Pidana Maksimal

Setelah mengobrol, korbanpun menagih pernikahan yang dijanjikan AA. Namun, terlapor menolak dan malah menganiaya WN. Akibatnya, ia mengalami luka dan memar di kepala, wajah, dan punggung.

"Saya tagih janji dia untuk menikahi saya, tapi dia menolak. Sampai saya ditonjok dengan batu akik dijarinya, dihajar dan dicekik sampai saya tidak bisa bersuara," bebernya.

Keponakan perempuannya tersebut dengan sigap merekam peristiwa itu. Beruntung, terlapor tak menyadari kamera yang menangkap aksi kejinya itu.

Kategori :