SUMEKS.CO - Buat Gen Z yang pengen turunin berat badan tanpa drama diet ketat, sekarang lagi viral banget diet low carb alias diet rendah karbohidrat.
Konsepnya sederhana, tapi efeknya bikin badan lebih cepat ramping: kurangi asupan karbohidrat, tingkatkan konsumsi protein, sayur, dan lemak sehat.
Kalau biasanya nasi putih, roti, mie instan, dan snack manis jadi menu harian, di diet low carb semuanya diganti dengan pilihan karbo lebih sehat atau bahkan dikurangi drastis.
Tujuannya? Biar tubuh beralih dari membakar gula jadi membakar lemak sebagai sumber energi utama.
BACA JUGA:Sekarang Lagi Rame Nihh! Makan Banyak Tapi Tetap Kurus, Ini Kunci Flexible Dieting Ala Gen Z
BACA JUGA:Diet Mindful Eating: Gaya Slow Life Gen Z saat Makan di Era Multitasking
Proses ini dikenal dengan sebutan ketosis kalau dilakukan cukup ekstrem, tapi dalam versi santai ala Gen Z, cukup bikin pembakaran lemak lebih efektif tanpa perlu menderita.
Menurut Harvard Medical School, diet rendah karbohidrat terbukti bisa membantu menurunkan berat badan lebih cepat dibanding diet rendah lemak konvensional dalam jangka pendek.
Selain itu, diet ini juga berpotensi menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan meningkatkan kontrol gula darah.
Tren menu diet low carb ala Gen Z sekarang super kreatif dan nggak ngebosenin:
BACA JUGA:Tren Diet DASH: Cara Gen Z Lawan Tekanan Darah Tinggi Sejak Dini
BACA JUGA:No Sugar Challenge: Tantangan Diet Tanpa Gula yang Digilai Gen Z
Sarapan smoothie bowl rendah gula dengan topping chia seed dan almond. Snack telur rebus atau edamame panggang.
Makan siang grilled chicken salad plus alpukat. Snack keju rendah lemak atau Greek yogurt plain.
Dinner dori panggang + sayuran tumis butter.