Penting juga pilih karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah kalau tetap mau makan karbo, kayak quinoa, beras merah, oat, atau ubi.
BACA JUGA:Keto VS Low Carb: Diet Gen Z Mana yang Lebih Cepat Turunin Berat Badan?
BACA JUGA:Tren Diet Mediterranean: Cara Terbaik Gen Z Rawat Jantung Sejak Muda
Jadi bukan anti-karbo total, tapi lebih pilih-pilih sumbernya.
Yang perlu diperhatikan, diet low carb tetap harus seimbang. Banyak orang yang terlalu semangat langsung menghilangkan semua karbo, padahal tubuh tetap butuh serat, vitamin, dan mineral yang banyak ditemukan di buah dan sayuran.
Mayo Clinic menyarankan konsumsi minimal 130 gram karbohidrat sehat per hari untuk menjaga fungsi otak dan metabolisme tetap optimal.
Selain itu, jangan lupa tetap minum air putih banyak karena saat tubuh beralih ke pembakaran lemak, tubuh lebih banyak kehilangan cairan.
BACA JUGA:Diet ala Dokter Reisa Broto Asmoro, Kuncinya Konsultasi ke Ahli
BACA JUGA:9 Cara Konsisten Dalam Program Diet Hingga Mencapai Target Berat Badan yang Ideal
Wajib juga jaga asupan elektrolit kayak magnesium, potassium, dan sodium biar badan tetap bugar.
Diet low carb ala Gen Z bukan soal pantang makan karbo, tapi soal pintar memilih dan menyesuaikan gaya hidup yang lebih sehat dan sadar.
Lebih ringan, lebih santai, dan pastinya lebih sustainable!