BACA JUGA: Ibu Guru SMP di Palembang Disekap oleh Oknum Guru Pria Dalam Ruangan, Sempat Diancam Ditembak
“Sebenernya bukan masalah uploadnya pak, tapi respon ketawa gurunya yang menyakiti orang tua, jika diupload tanpa ada respon ketawa sih masih oke ya,” jawab @SelySugar.
“Bener guru harus bijak, soalnya persepsi sosmed bener-bener liar,” kata @BintoShop.
“Itu tawa guru bisa menjatuhkan mental murid lho bun, coba anak ibu di gituin gimana perasaanmu,” sesal @watib39.
“Guru itu digugu dan ditiru,” tegas @kaa.
BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Kecam Keras Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Guru Silat terhadap Santri
BACA JUGA:Penampakan Diduga Senjata Milik Oknum Guru yang Sekap dan Ancam Ibu Guru SMP Negeri di Palembang
“Masalah moral dan akhlak, murid cerminan gurunya juga,” kata @merlin3466.
“Tapi dulu guru q juga suka ketawa liat tulisan muridnya yang berantakan tapi dulu seru aja, dan anaknya juga memang ngak jago nulis bagus tapi dia pinter dan aktif,” kata @PujE.
“Kalau mental anda masih bocah, jangan jadi guru,” tulis @BM28.
“Lhooo, itu guru tertawa ngakak lo yang digambar tahu ndak kamu,” sebut @JuraganProperty.
BACA JUGA:TERKUAK! Oknum Guru Silat di Ogan Ilir yang Cabuli Santri, Ternyata Memang Pemain Lama
BACA JUGA:Oknum Guru SMP di Palembang Tersangka Pengancaman Ibu Guru dengan Sajam Terancam 10 Tahun Penjara
“Harusnya guru nggak gitu, harus memuji dan menghargai karya anak didiknya,” nasihat @WidyaDevan.
“Kalau menurutku sepertinya pak gurunya hy berbagi moment kepolosan dan kelucuan anak didiknya, buat karya yang memang unik dan lucu, bukan ngetawain ngeledek,” bela akun @Grosiramos.
“Iya, cuma upload di sosial media di akun sekolah+di PIN , niatnya cuma agar ditertawakan rakyat Indonesia aja kok gak lebih,” timpal @SelySugar.