Salah satu peternak yang telah memperoleh sertifikasi adalah peternakan sapi Attoriq di daerah Gandus, Palembang.
Pemilik peternakan ini menyatakan bahwa seluruh sapi yang mereka jual telah melewati pemeriksaan dan memenuhi semua kriteria yang telah ditentukan.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ternyata Ada Cara Unik Menghitung Berat Daging Sapi Kurban Keseluruhan Tanpa Timbangan
“Alhamdulillah, sapi-sapi kami sehat dan telah mendapat sertifikat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang,” jelas pemilik peternakan Attoriq.
Dengan adanya sertifikasi ini, masyarakat diimbau untuk lebih selektif dan tidak tergiur harga murah yang tidak disertai dengan jaminan kesehatan dan kelayakan hewan kurban.
Pemkot Palembang juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap penjualan hewan kurban di lapangan untuk memastikan pelaksanaan kurban berjalan sesuai ketentuan agama dan hukum.
Distribusi Sapi Kurban dari NTB Diatur Ulang, Pasokan Dipastikan Aman--
Semua Hewan Ternak yang Dikirim Harus Bebas dari Gejala Penyakit
Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, Pemerintah Indonesia melakukan penyesuaian terhadap jalur distribusi pengiriman sapi dari Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Pulau Jawa, dan sekitarnya.
Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap lonjakan kebutuhan hewan kurban dan untuk memastikan proses distribusi berjalan lancar tanpa hambatan berarti, baik dari segi logistik maupun aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan.
Distribusi sapi kini menggunakan skema pengiriman kombinasi laut dan darat, dengan rute melalui Pulau Bali.
Rute alternatif yang ditempuh yakni dari Pelabuhan Gili Mas (Lombok Barat) menuju Padang Bai (Bali), lalu ke Gilimanuk dan dilanjutkan ke Ketapang (Jawa Timur).
Pada Selasa malam, 22 April 2025, sebanyak 186 ekor sapi telah diberangkatkan menggunakan tujuh unit truk melalui pelabuhan tersebut.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 143 truk yang menunggu giliran untuk mengangkut ternak.
Padahal, dari total 13 kapal ternak yang tersedia, masing-masing hanya mampu memuat antara 10 hingga 12 truk.