Presiden Prabowo Kagum Lahan Rawa di Banyuasin Disulap Jadi Sawah Produktif

Rabu 23-04-2025,13:18 WIB
Reporter : Aqda
Editor : Rahmat

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan kekagumannya atas transformasi luar biasa lahan rawa di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), yang kini telah disulap menjadi lahan persawahan yang produktif.

Hal ini diungkapkan oleh Presiden Prabowo dalam kata sambutannya pada acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, pada Rabu, 23 April 2025.

Dalam sambutannya, Prabowo Subianto menyebutkan bahwa kawasan rawa yang sebelumnya dikenal sebagai habitat bagi buaya kini telah diubah menjadi lahan sawah yang produktif. "Menurut Gubernur (Sumsel), tempat buaya, daerah rawa.

Sekarang jadi lahan sawah," kata Presiden Prabowo, menanggapi kemajuan yang terjadi di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Ingatkan ASN untuk Bekerja Sesuai Aturan, Hindari Berurusan dengan Penegak Hukum

BACA JUGA:SORE-sore Paripurna Diskors, Diduga Ada Penolakan LKPJ Bupati Banyuasin?

Transformasi ini bukan hanya memberikan dampak positif bagi petani lokal, tetapi juga menjadi contoh keberhasilan dalam pemanfaatan lahan yang sebelumnya dianggap tidak produktif.

Prabowo juga menjelaskan bahwa rawa di Desa Pelabuhan Dalam akan dikembangkan menjadi lahan persawahan seluas 100.000 hektare.

Bahkan, ia menambahkan bahwa potensi lahan rawa di Sumsel dapat mencapai satu juta hektare, yang sebagian besar dapat dijadikan lahan pertanian yang menguntungkan.

Ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia, terutama di kawasan yang sebelumnya sulit untuk dijadikan lahan pertanian produktif.

BACA JUGA:Kunjungi OPLA di Banyuasin, Pusri Siap Amankan Stok dan Distribusi Pupuk

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Tegaskan Tidak Ada Masyarakat yang Ditolak oleh Rumah Sakit

Tak hanya mengagumi transformasi lahan rawa menjadi sawah, Presiden Prabowo juga menunjukkan ketertarikannya terhadap penerapan teknologi modern dalam pertanian.

Salah satu teknologi yang membuatnya takjub adalah penggunaan drone dalam penyebaran benih padi. Dengan teknologi ini, penyebaran benih padi dapat dilakukan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan metode tradisional.

"Drone satu hari 25 hektare," ungkap Prabowo, menunjukkan betapa teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dengan efisiensi waktu yang luar biasa.

Kategori :