Mengaku Sebagai Pemilik Rumah, Puluhan Pria di Palembang Usir Dua Perempuan, Terpaksa Numpang Hidup

Rabu 16-04-2025,14:02 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

 "Mereka memaksa menyuruh keluar karena takut klien kami keluar kemudian rumah di gembok. Oleh karena itu, demi keadilan kami membuat laporan ke Polrestabes Palembang. Dan kami mengingatkan bahwa proses perkara ini sudah kami laporkan ke Polrestabes, jadi memohon kepada pihak yang mungkin merasa memiliki hak dan semacamnya tolong jangan bertindak melampaui kewenangan UU yang berlaku," tegas Desmon.

BACA JUGA:Babak Baru Setelah Resmi Jadi Tersangka, Korban Pengancaman Oknum Polisi Buka Ruang Damai, Tapi Ada Syaratnya

BACA JUGA:Instruksi Kapolda, Oknum Polisi Tersangka Pengancaman Pemobil Bakal Terima Sanksi Berat hingga Terancam PTDH

Dan bila masih terjadi, pihaknya tentu akan terus membuka laporan - laporan polisi yang baru berdasarkan bentuk apa tindakan apa yang dilakukan oleh pihak - pihak yang merugikan kliennya kedepannya.

"Pada saat peristiwa itu belum terjadi, tidak ada surat apapun dari oknum ini untuk menunjukkan bahwa dia pewaris atau bukti waris, kedua pada saat ada tindakan ini terjadi tidak ada surat - surat yang ditunjukkan kepada klien kami menurut keterangan klien kami, jadi dengan intervensi membawa orang lebih dari 10 laki - laki," imbuhnya.

Masih kata Desmon mengatakan bahwa dari para terlapor ada beberapa orang yang dikenal.

"Itu sudah kami beri keterangan kepada penyidik dan sudah masuk dalam laporan polisi kita, dan tidak ada hubungan keluarga sama sekali dengan klien kami bahkan tidak pernah melihat," ungkapnya.

Desmon berharap kepada penegak hukum untuk menjalankan proses hukum laporan kita sesuai dengan peraturan UU yang berlaku, tegakkan hukum yang seadil adilnya.

BACA JUGA:Oknum Polisi yang Viral Lakukan Pengancaman Terhadap Pemobil di Palembang Resmi Jadi Tersangka

BACA JUGA:Instruksi Kapolda, Oknum Polisi Tersangka Pengancaman Pemobil Bakal Terima Sanksi Berat hingga Terancam PTDH

 "Apalagi klien kami lahir dirumah tersebut besar dan tinggal namun sekarang tidak bisa tinggal dirumah tersebut," tandasnya.

Sementara itu, Elsa mengatakan, setelah rumahnya digembok saat ini menumpang tinggal dirumah saudara.

"Saya saat ini rumah digembok, jadi numpang tinggal di rumah saudara yang tak jauh dari rumah saya," katanya.

 

 

Kategori :