Beberapa diantaranya juga menyediakan booth untuk berfoto dengan langsung mencetak foto layaknya photo box.
BACA JUGA:Silahturahmi Lebaran, Motor Perempuan di Palembang Ini Dipinjam Kakak Temannya Tapi Tak Dikembalikan
BACA JUGA:Silaturahmi Lebaran, Bupati OKI Muchendi Kukuhkan Keluarga Urang Diri Pedamaran
Angin sepoi-sepoi dari Sungai Musi menambah kenyamanan suasana malam itu.
Terlepas dari adanya coffee shop terapung, memang kawasan Pasar 16 Ilir sendiri memang menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat Palembang, terutama saat malam hari.
Selain coffee shop terapung, berbagai pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman khas Palembang juga turut menambah semarak suasana.
Namun, daya tarik utama tetaplah keindahan Jembatan Ampera yang menjadi ikon kebanggaan kota ini.
BACA JUGA:Hari Lebaran Ribuan Masyarakat Berkunjung ke IKN, Otorita Lakukan Tambah Armada
Di sing hari pun keramaian di kawasan ini juga berdampak positif bagi para pedagang di sekitar Pasar 16 Ilir.
Banyak pengunjung dari dalam atau luar kota yang sebelum atau sesudah menikmati kopi di coffee shop terapung menyempatkan diri untuk berbelanja atau sekadar melihat-lihat barang dagangan yang ditawarkan.
Meskipun ramai, situasi keamanan dan ketertiban di kawasan tersebut tetap terjaga meski tiap pengunjung tetap disarankan untuk berwaspada dan menjaga barang bawaan masing-masing.
Meski masih di suasana lebaran, arus lalu lintas di sekitar Pasar 16 Ilir juga terpantau ramai lancar meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan.
BACA JUGA:Momen Pelaku Jambret di Palembang Beraksi Saat Lebaran Idulfitri, Rampas Emas Korban yang Dipakai
Fenomena ramainya coffee shop terapung di pelataran Pasar 16 Ilir pada malam Lebaran ini menunjukkan bahwa tempat-tempat dengan konsep unik dan menawarkan pemandangan menarik memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu libur bersama keluarga dan orang-orang terdekat.