MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Cirebon mengikuti kegiatan Zoom Meeting yang diselenggarakan dalam rangka peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) secara virtual pada Senin, 17 Maret 2025.
Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Seksi Giatja Lapas Narkotika Cirebon ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya kontribusi Lapas dalam meningkatkan PNBP yang dapat mendukung pembangunan negara.
Kegiatan pengarahan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan mengundang narasumber Irjen Pol (Purn.) Drs. Bambang Giri, S.E., MBA., M.H. Dalam kesempatan tersebut, Bambang Giri menyampaikan materi terkait pentingnya kreatifitas dalam mengelola PNBP di Lapas.
Menurutnya, Lapas harus memiliki berbagai cara dan strategi untuk meningkatkan penerimaan negara yang bukan berasal dari pajak ini.
BACA JUGA:Kebersihan Sebagai Kunci Kesehatan, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Aksi Bersih-Bersih Rutin
BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Muara Beliti Ikuti Natal Nasional 2024
Lebih lanjut, Bambang Giri menjelaskan bahwa penerimaan PNBP tidak hanya digunakan oleh unit perolehan saja, melainkan mekanismenya adalah terima setor ke kas negara.
Dari hasil tersebut, sekitar 80-85% akan dikembalikan kepada kementerian pengelola dalam bentuk DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran).
Dengan kata lain, PNBP juga bermanfaat bagi unit-unit pendukung lainnya, seperti Lapas, Imigrasi, dan berbagai unit lainnya. Hal ini membuka peluang bagi Lapas untuk meningkatkan kontribusinya dalam mengelola sumber daya yang ada.
"PNBP tidak hanya untuk Satuan Kerja (Satker) penerima, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh unit-unit pendukung seperti Lapas, Imigrasi, dan unit lainnya. Tinggal bagaimana teknik pengelolaan dan pengadaannya," ujar Bambang Giri dalam paparannya.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental
Melalui kegiatan ini, diharapkan Lapas Narkotika Cirebon dapat memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang pengelolaan PNBP yang efektif.
Hal ini akan memudahkan Lapas untuk berkontribusi dalam meningkatkan penerimaan negara, yang pada gilirannya akan memperkuat berbagai layanan dan fasilitas yang ada di dalam Lapas itu sendiri.
Kepala Lapas Narkotika Cirebon, Ronald Heru Praptama, juga memberikan tanggapan positif terkait kegiatan ini.