“Ini bukan hanya kemenangan Persijap, tapi kemenangan seluruh masyarakat Jepara. Saya sangat berterima kasih kepada pemain, suporter, dan semua pihak yang telah mendukung perjuangan kami. Persijap adalah tim yang tidak diunggulkan, tapi kami membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat juang, kami bisa mencapai Liga 1,” ujar Widodo dengan penuh emosi.
Tak hanya para pemain, kemenangan ini juga disambut dengan sukacita oleh suporter setia Persijap, Banaspati dan Jetman, yang tak henti-hentinya mendukung tim kebanggaan mereka sepanjang musim.
Persijap dan Tantangan di Liga 1
Dengan promosi ini, Persijap harus bersiap menghadapi tantangan yang lebih berat di Liga 1 musim depan.
Klub asal Jepara ini tentu perlu melakukan persiapan matang, termasuk memperkuat skuad mereka agar bisa bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Leo Lelis, sebagai pahlawan kemenangan di laga playoff, diprediksi akan menjadi salah satu pilar utama Persijap di Liga 1.
Pengalaman dan kepemimpinannya di lini belakang akan sangat berharga bagi Laskar Kalinyamat dalam menghadapi tim-tim besar di Liga 1 musim depan.
Sementara itu, masyarakat Jepara kini tengah bersiap merayakan kemenangan bersejarah ini. Seperti yang disampaikan Widodo, perayaan bisa berlangsung hingga berminggu-minggu.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Raih 3 Poin Penuh Kontra PSPS, Striker Asing Valpoort Jadi Penentu
“Silakan rayakan kemenangan ini selama satu atau dua minggu. Kita pantas merayakannya, karena Persijap kembali ke Liga 1,” tutup sang pelatih dengan senyum bangga.
Dengan hasil ini, Jepara kembali mencatatkan namanya di peta sepak bola nasional. Kini, Persijap tak hanya sekadar klub Liga 2, melainkan tim yang siap bersaing di Liga 1.
Selamat untuk Laskar Kalinyamat, selamat datang di Liga 1 Indonesia!.
Dan untuk PSPS Pekanbaru Riau, luar biasa.Tampil sportif, meski dengan 10 pemain karena kartu merah, wakil Sumatera ini harus pulang dengan kepala tegak.