Diketahui agenda kali ini, Rabu 19 Februari 2025 dilakukan pengukuran ulang atas lahan yang bersengketa/ dan akan segera di eksekusi. Namum mendapat penolakan dari warga hingga nyaris terjadi kericuhan.
Usai menolak dan menghadang petugas ukur sidang lapangan, puluhan warga membubarkan diri.