Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Palembang, Diagnosa Awal Didominasi Pasien Sakit Paru Akibat Rokok

Selasa 11-02-2025,19:22 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Program Cek Kesehatan Gratis di Kota Palembang sejak dilaunching, Senin 10 Februari 2025 kemarin, beberapa pasien sudah mendaftar di sejumlah puskesmas. 

Meski tidak bisa mendaftar Cek Kesehatan Gratis melalui aplikasi SATU SEHAT Mobile, namun pasien langsung bisa mendatangi puskesmas atau pusat layanan kesehatan yang dituju. 

Program Cek Kesehatan Gratis sudah dilakukan sosialisasi sejak dua pekan terakhir, namun lebih digencarkan di tiga hari terakhir, baik di media sosial seperti Instagram, grup WhatsApps hingga informasi dari mulut ke mulut.

Seperti di Puskesmas Makrayu Palembang tercatat sejak kemarin ada sebanyak 15 pasien mendaftarkan diri untuk Cek Kesehatan Gratis.

BACA JUGA:Layanan Cek Kesehatan Gratis Resmi Hadir di Muara Enim, Langkah Nyata Pemerintah untuk Sehatkan Masyarakat

BACA JUGA:Pj Bupati Asmar Pastikan 33 Puskesmas di OKI Siap Layani Cek Kesehatan Gratis

"Sebanyak 15 orang pasien yang datang ikut program Cek Kesehatan Gratis berasal dari usia 20 tahunan hingga 50 tahunan, dengan diagnosa awal menderita diabetes, hipertensi hingga gejala awal didominasi penyakit paru akibat rokok.," ungkap Dokter Fungsional Puskesmas Makrayu Palembang, Bella Nurindalia, Selasa 11 Februari 2025. 

Dijelaskan, Cek Kesehatan Gratis adalah program Presiden RI Prabowo Subianto yang diberikan kepada pasien atau masyarakat yang berulang tahun, sehingga mendapatkan kesempatan cek kesehatan gratis di puskesmas. Program tersebut berlaku mulai dari pasien ulang tahun sampai 1 bulan ke depan.

“Khusus untuk kelahiran Januari-Maret, masih bisa diiizinkan sampai Bulan April. Sejak dilaunching serentak di Kota Palembang kemarin, persiapannya mulai dari tenaga kesehatan, logistik sampai dengan bahan dan tenaga medis,” ujarnya.

“Pasien yang datang pertama kali ke puskesmas sini, ada juga yang berobat mengulang. Tapi banyak dari mereka yang kesulitan mendaftarkan diri di aplikasi Satu Sehat Mobile,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pemohon SKCK dan Cek Kesehatan di Palembang Padati RS dan Kantor Polisi, Syarat Tes, Pelayanan Tutup Cepat

BACA JUGA:Jelang Hari Pencoblosan, Polisi yang Bertugas di Pilkada Serentak 2024 Dicek Kesehatan di Mapolres Ogan Ilir

Menurutnya, pasien mengeluhkan kesulitan untuk login di aplikasi hingga tak bisa mendaftar sebagai peserta program Cek Kesehatan Gratis. 

Bahkan saat screening, data mereka tidak muncul. Banyak dari pasien yang akhirnya datang sendiri ke Puskesmas Makrayu, karena gagal saat mendaftar di aplikasi.

Selain itu, pasien bisa mendaftar melalui layanan pesan di WhatsApp yang sudah disebar ke masyarakat, jika kesulitan mendaftar di aplikasi SATU SEHAT Mobile. Maka, aplikasi tersebut, masyarakat juga bisa memilih sendiri puskesmas mana yang mau didatangi.

Kategori :