Kirim pesan ke 081110500567.
Ikuti instruksi chatbot untuk pendaftaran.
Dengan layanan ini, masyarakat tidak perlu antre di Puskesmas dan dapat langsung memilih jadwal pemeriksaan sesuai ketersediaan.
Anggaran Rp4,7 Triliun dan Transformasi Kesehatan Nasional
Menkes Budi mengakui bahwa program ini memerlukan anggaran besar, yang awalnya dialokasikan sebesar Rp4,7 triliun. Namun, ada penyesuaian karena prioritas belanja negara yang beragam.
“Jika nantinya dana kurang, kami akan mengajukan tambahan agar program tetap berjalan sesuai target,” kata Budi.
Pemerintah menargetkan program ini dapat mengurangi biaya pengobatan jangka panjang dengan deteksi dini.
"Lebih baik mencegah daripada mengobati. Dengan adanya program ini, kita harap bisa mengurangi angka kematian akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah," imbuhnya.
Dukungan Presiden Prabowo dan Transformasi Sistem Kesehatan
Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu 5 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap program CKG ini sebagai bagian dari upaya reformasi kesehatan nasional.
“Kita ingin sistem kesehatan Indonesia semakin kuat, dengan fokus utama pada pencegahan penyakit. Program ini akan membantu masyarakat mengenali kondisi kesehatan mereka lebih awal,” ujar Prabowo.
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Buka Baksos Pelayanan Kesehatan Gratis di Kantor Camat Jakabaring
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat memberikan akses kesehatan merata di seluruh Indonesia, baik di perkotaan maupun daerah terpencil.
Sehingga, tidak ada warga negara yang tertinggal dalam mendapatkan hak layanan kesehatan berkualitas.
Jangan Lupa! Cek Kesehatan Gratis Dimulai Besok, 10 Februari 2025