Sebelumnya, BMKG juga mencatat beberapa gempa dengan magnitudo di atas 5,0 dalam beberapa hari terakhir:
1 Februari 2025 - 07:40:14 WIB – Gempa berkekuatan M5,2 dengan kedalaman 10 km terjadi di 96 km Barat Daya Gunungkidul, DI Yogyakarta pada koordinat 8,81 LS - 110,31 BT.
1 Februari 2025 - 01:11:10 WIB – Gempa berkekuatan M5,1 dengan kedalaman 208 km terjadi di 200 km Barat Laut Kepulauan Tanimbar pada koordinat 6,81 LS - 129,92 BT.
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA:Ini Update Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan, Periode 19-28 Januari 2025
BACA JUGA:Cek, Begini Prakiraan Cuaca Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 18 Januari 2025
Jika terjadi gempa susulan, diharapkan masyarakat tetap berada di tempat aman dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Selain itu, BMKG juga merekomendasikan untuk memastikan kondisi bangunan tempat tinggal guna mengantisipasi dampak lebih lanjut dari aktivitas seismik.
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa-gempa tersebut.
BMKG terus melakukan pemantauan dan memberikan informasi terbaru mengenai aktivitas seismik di Indonesia.
Masyarakat dapat memperoleh informasi resmi dari BMKG melalui situs web resmi, aplikasi BMKG, atau kanal media sosial resmi BMKG untuk memastikan informasi yang diterima akurat dan terpercaya.
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Indonesia dalam sepekan terakhir.
Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyebutkan bahwa curah hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem telah terjadi di berbagai daerah.
Termasuk Kalimantan Timur dengan 229 mm/hari, Sulawesi Tengah 192 mm/hari (26 Januari), Kepulauan Riau 154 mm/hari (27 Januari), serta Jabodetabek yang mencapai 264 mm/hari pada 28 Januari 2025.