Sedangkan pada 3 Februari, hujan ekstrem diperkirakan akan melanda Kabupaten Sarmi, Biak Numfor, Waropen, Nabire, Puncak, Mimika, Yahukimo, Asmat, Mappi, Boven Digoel, Merauke, Sorong Selatan, Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.
Potensi Gelombang Tinggi dan Antisipasi Risiko Bencana
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, juga menyoroti ancaman gelombang tinggi akibat bibit siklon tropis.
Gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di beberapa wilayah perairan, termasuk:
Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung
Samudera Hindia selatan Banten hingga NTT
Laut Sawu
Perairan Kupang – Pulau Rote
Laut Maluku dan Laut Halmahera
Perairan utara Papua Barat Daya hingga Papua
Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua
“Langkah mitigasi bencana hidrometeorologi harus dimulai dengan memahami kondisi cuaca dan lingkungan sekitar tempat tinggal kita,” tegas Guswanto.
BACA JUGA:WASPADA! Masuk Musim Hujan Warga Jejawi OKI Diimbau Antisipasi Rawan Banjir
BACA JUGA:3 Shio yang Bakal Dibanjiri Hoki Imlek di Tahun Ular Kayu, Ada Shio Kamu?
BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Beberapa langkah mitigasi yang disarankan antara lain: