“Cek berita (Rini Ulandari) ayuk barusan tengok d MNC,” tulis Emilia Santosa.
“Konfrensi pihak polres, wakapolres ngmong damai, biaya pengobatan mereka yang tanggung dan pihak lawan ayah tu patah tangan, tulang rusuk retak. lyo nian??,” tanya Emilia Santosa lagi
BACA JUGA:Pengakuan Pelaku Pembacokan Penjaga Kebun Sawit, Emosi Gegara Ditendang Kepala Saat Sela Pembicaraan
“Idak, sehat polisi itu tu yuk,” jawab Rini Ulandari.
“Soalnya berita skali lewat takut ayuk yang salah denger. Itulah ayuk suruh rini cek. Betul nian yg diomong pihak polisi tu,” tanya Emilia Santosa.
“Kalo memang polisi itu patah tangan, retak tulang rusuk cubo minta ronsen di rumah saket, ada nian Dag tangan patah sama rusuk retak,” timpal Vitox Mawi.
Anak korban ditendang oknum polisi di Prabumulih tegaskan ayahnya belum berdamai, minta kasus dipantau terus. foto: @Rini Ulandari.--
“Idak patah ‘kan dio langsung naek motor setelah kejadian,” jawab Rini Ulandari.
Oknum polisi di Prabumulih tendang warga sudah damai, istri Iptu Ys cium tangan istri pak Jauhari yang ternyata seorang guru.
Iptu Ys yang menjabat PS Kasi Hukum Polres Prabumulih juga diwakilkan istrinya saat Wakapolres gelar konfrensi Pers, sekaligus mendamaikan kedua keluarga.
“Nanti juga ada tindaklanjut damai ini dengan adat di daerah Alai," jelas Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto SH MH.
Sementara Iptu Ys tak bisa hadirnya, kabarnya mengalami luka pada siku kiri, pergelangan tangan kanan patah, tulang rusuknya retak, dan kepalanya ada luka robek.