Pelunasan PBB tahun 2024 Over Target 13,1 Persen, Dongkrak Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi di Sumsel

Senin 30-12-2024,10:06 WIB
Reporter : Tri
Editor : Wiwik

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kinerja pelaksanaan APBN Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan tren positif hingga 30 November 2024.

Indikasinya kinerja realisasi pendapatan dan belanja negara yang tetap tumbuh positif dari sisi realisasi penerimaan perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang lebih tinggi dari penerimaan tahun lalu.


Pelunasa PBB tahun 2024 mendongkrak penerimaan negara.-foto:dok sumeksco-

Belanja negara juga menunjukkan kinerja yang optimal yang ditunjukkan melalui realisasi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah yang lebih tinggi dari tahun lalu.

Pendapatan negara tumbuh 11,90% (yoy) dengan realisasi sebesar Rp 19,94 triliun atau 86,63% dari target.

BACA JUGA:Pusri Tutup Tahun dengan Prestasi Gemilang, Gelar Pengantongan Akhir 2024 dan Perdana 2025

BACA JUGA:Waktunya Ucapkan Selamat Tinggal, Inilah 6 Perusahaan Besar di Indonesia Dinyatakan Bangkrut Sepanjang 2024

Pendapatan tersebut terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp16,86 triliun, kepabeanan dan cukai sebesar Rp278,25 miliar, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp2,81 triliun.

Pertumbuhan pada penerimaan pajak didorong oleh peningkatan setoran pemungut PPN instansi pemerintah dan BUMN atas aktivitas konstruksi dan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Sumsel.

Selain itu, faktor pendorong lainnya adalah pembayaran PBB tahun 2024 yang sudah memasuki jatuh tempo pelunasan.

Kontribusi terbesar dari sektor pertambangan migas, penerimaan PBB tumbuh sebesar 13,1% dengan capaian sebesar 109,7% karena pembayaran PBB yang sudah memasuki jatuh tempo dan pembayaran ketetapan PBB.

BACA JUGA:Tumbuh Positif! APBN Wilayah Sumsel Dorong Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:Target 17 Juta Penerima, Program Makan Bergizi Gratis Telan Anggaran Rp71 Triliun, Pakai Dana APBN?

Di sisi lain, penerimaan PPh Non Migas tumbuh positif sebesar 5,8% serta PPN & PPnBM tumbuh sebesar 3,5% yang menunjukkan baiknya aktivitas ekonomi di Provinsi Sumsel.

Pada penerimaan Kepabeanan dan Cukai, tercatat penerimaan bea masuk mencapai Rp162,07 miliar. Komoditi impor yang dikenakan bea masuk didominasi oleh serealia (beras).

Kategori :