Dengan demikian, perpindahan Prof Nyayu ke posisi Direktur KSKK dianggap oleh beberapa pihak sebagai "penurunan jabatan"?.
Hal ini memunculkan tanda tanya di kalangan akademisi dan publik tentang alasan di balik perubahan tersebut.
Dedikasi dan Komitmen Rektor UIN Raden Fatah
Meskipun demikian, perjalanan karir Prof Nyayu Khodijah mencerminkan dedikasi dan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.
Dalam berbagai kesempatan, ia selalu menekankan pentingnya integrasi ilmu agama dan ilmu umum sebagai pilar pendidikan Islam modern.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah Sosok 5 Kandiddat Bakal Calon Rektor UIN Raden Fatah Palembang
Dalam peran barunya di Kementerian Agama, ia diharapkan mampu membawa visi yang kuat untuk memajukan kurikulum, sarana, kelembagaan, dan kesiswaan madrasah di Indonesia.
Rekam Jejak Prof Nyanyu Khodijah yang Menginspirasi
Prof Nyayu adalah putri dari Kgs. A. Riva’i dan Nyimas Emma, dan tumbuh dalam lingkungan yang sangat mendukung pendidikan.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar di MI Qur'aniyah VI Palembang dan melanjutkan pendidikan ke UIN Raden Fatah Palembang.
Universitas Gadjah Mada, hingga Universitas Negeri Jakarta.
Dalam kehidupan pribadinya, ia adalah istri dari Sukirman, S.Sos., M.Si., dan ibu dari dua anak, Ravendra Andru Anugrah dan Ninda Ferda.
Dalam perjalanan karir dan kehidupannya, Prof. Nyayu Khodijah telah membuktikan bahwa perempuan dapat memimpin dan memberikan dampak besar di dunia pendidikan Islam.
Transformasinya dari rektor menjadi direktur adalah babak baru dalam pengabdian yang panjang untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Apakah perubahan ini menjadi peluang baru atau tantangan tersendiri? Hanya waktu yang akan menjawab.