KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Peristiwa penusukan yang terjadi di Desa Tugu Mulyo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia untuk pelakunya berhasil diamankan.
Penangkapan pelaku selang beberapa jam dari kejadian, yaitu Senin 23 Desember 2024. Dimana kejadian terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasat Reskrim, Iptu Rio Trisno SH MH didampingi Kanit PPA, Ipda Feri Kusmiran SH, untuk pelaku yang diamankan ini anak dibawah umum EI yang masih berusia 13 tahun.
Pelaku ini juga masih berstatus sebagai seorang pelajar SMP Kelas 2. Pelaku diamankan di Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya, OKI tadi malam.
BACA JUGA:GERCEP, Polisi OKI Tangkap Pelaku ‘Penusukan’ Pelajar di Lempuing Hingga Meninggal, Tapi Sayangnya?
"Pelaku ini diketahui keberadaannya di Desa Sungai Belida, sehingga Kapolsek Lempuing bersama dengan kanit pidum Polres OKI berkoordinasi dengan Kades setempat," ujar Kasat Reskrim, saat ungkap kasus di Polres OKI, Selasa 24 Desember 2024.
Selanjutnya, setelah berkoordinasi dengan Kades Sungai Belida serta orang tua pelaku, yakni agar menyerahkan diri atas perbuatan pelaku.
Akhirnya, orang tua pelaku dan Kades menyerahkan pelaku. Sehingga membuat tim opsnal Polres OKI bersama Kapolsek membawa pelaku ke Polres OKI tadi malam.
Dijelaskan Kasat Reskrim, pelaku ini melakukan aksi penusukan kepada korban SH (16) warga Dusun 1 Desa Tugu Jaya, Kecamatan Lempuing OKI saat korban sedang nongkrong di sebuah warung manisan.
BACA JUGA:Pelaku Penusukan di DA Club 41 Palembang Ditangkap, Mengaku Hanya Membantu Kakaknya
"Korban SH ini juga masih pelajar, untuk motif membuat pelaku melakukan penusukan dikarenakan pelaku tersinggung dengan korban atas perkataan korban," ungkap Kasat Reskrim.
Lalu, atas ketersinggung itu yaitu korban menggeber sepeda motor di depan pelaku. Sehingga membuat pelaku marah dan tersinggung dengan mengambil senjata tajam jenis pisau.
"Senjata tajam pisau itu dengan cepat ditusukkan pelaku ke korban tepat dibagian dada. Satu kalian tusukan. Sehingga akhirnya membuat korban meninggal dunia," bebernya.