Menag juga mendorong agar pekarangan masjid dapat dimanfaatkan sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.
Ia menyebutkan, masjid dapat berfungsi lebih dari sekadar tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat bisnis, pendidikan, dan kegiatan sosial lainnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Realisasikan Pemberian Bonus untuk Para Kafilah Berprestasi di Sumsel
BACA JUGA:Mendagri Umumkan Nilai Evaluasi, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Terbaik Kedua se-Indonesia
“Pemberdayaan masjid ada banyak sekali potensinya, termasuk bisnis center dan lembaga pendidikan. Oleh karena itu, masyarakat harus bisa memanfaatkan masjid secara maksimal, dan masjid pun harus mampu memberdayakan masyarakat,” harapnya.
Kapolda Riau, Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., MH, menyampaikan bahwa Masjid Al-Abduh dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada ibundanya.
Pembangunan masjid ini melibatkan seluruh anggota keluarganya dan memakan waktu sekitar tiga tahun hingga akhirnya rampung.
“Alhamdulillah, masjid ini telah diresmikan. Ini adalah masjid keluarga yang dibangun atas niat menjadi amal jariyah untuk ibu saya. Dari anak, menantu, hingga cucu, semuanya berkontribusi. Semoga masjid ini menjadi berkah bagi semua,” ungkapnya.
Kapolda juga mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan, pendidikan, dan ibadah.
Ia berharap Masjid Al-Abduh dapat menjadi pusat syiar Islam yang aktif di lingkungan sekitarnya.
“Saya dan keluarga mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid ini sebagai tempat ibadah, syiar agama Islam, pendidikan, dan kegiatan keagamaan lainnya,” tambahnya.
Peresmian Masjid Al-Abduh tidak hanya menjadi momen penting bagi masyarakat sekitar tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan inspirasi bagi banyak pihak.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Pastikan Stok Pangan Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Doa Bersama di Monpera, Elen Setiadi Ajak Masyarakat Sumsel Jaga Kedamaian dalam Pemilukada 2024