"Awalnya saya tidak curiga karena promo yang ditawarkan terlihat menarik. Namun, setelah tidak menerima kuwitansi, saya mulai merasa was-was. Ketika saya datangi loket resmi, mereka mengatakan tidak ada promo seperti itu dan rute ke Medan juga tidak ada," ungkap Yuli sambil menangis.
BACA JUGA:Begini Hasil Kunjungan Prabowo ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Developing Eight (D-8)
Pihak loket Yoanda Prima Palembang sendiri mengonfirmasi bahwa modus penipuan seperti ini sudah terjadi beberapa bulan terakhir dengan banyak korban yang tertipu.
Korban mengakui sebenarnya ia mengetahui bahwa memang biasanya harga tiket bus ke Medan dari Palembang Rp550-600 ribu.
Tapi karena iming-iming promo akhir tahun dia percaya dengan harga Rp353 ribu.
Ia juga menjelaskan bahwa karna ia bekerja sebagai pengasuh di rumah orang jadi korban mencari tiket online supaya praktis.
BACA JUGA:Sindrom Steven-Jhonson Penyebab Korban Kasus Malapraktik Oknum Bidan di Palembang hingga Buta Total
"Saya tu kerja sama orang, gak enak keluar lama-lama sama bos saya," jelas Yuli kepada tim SUMEKS.CO.
Korban penipuan tiket murah itu menjelaskan dirinya mencari informasi melalui Google dan menelepon beberapa nomor loket bus.
Kebetulan, korban menemukan loket ini menawarkan harga murah dan diklaim sedang ada promo akhir tahun, sehingga dia memutuskan untuk memesan tiket tersebut.
"Saya udah telpon beberapa, nah pas nomor si Yoanda Prima Palembang ini mengatakan sedang ada promo akhir tahun, dan dijelaskan secara menarik, saya percaya," tambahnya.
BACA JUGA:Operasi Lilin Musi 2024, Polres Ogan Ilir Libatkan 209 Personel untuk Amankan Nataru 2024/2025
Pihak loket juga mengungkapkan bahwa mereka telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, namun hingga kini belum ada tanggapan.