MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menggelorakan semangat membela negara dengan mempersembahkan dedikasi dan pengabdian terbaik sesuai dengan peran dan profesi masing-masing.
Hal ini disampaikan Pj Bupati saat memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara di halaman Kantor Bupati Muara Enim, Kamis 19 Desember 2024.
Upacara ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk anggota TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, dan mahasiswa.
Bertindak sebagai Perwira Upacara adalah Perwira Seksi Logistik Kodim 0404 Muara Enim, Kapten Czi Rohmani. Sementara itu, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Alhafiz, S.H., dari Polres Muara Enim dipercaya sebagai Komandan Upacara.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Muara Enim Akan Terapkan Aplikasi Penjadwalan Online Tahun 2025
Ikrar Bela Negara dibacakan oleh anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, M. Azhari, S.H., yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta upacara.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati membacakan sambutan resmi dari Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengajak seluruh warga negara untuk menjadikan bela negara sebagai semangat bersama dan mengimplementasikannya melalui kontribusi nyata di berbagai aspek kehidupan.
Dengan mengusung tema “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, peringatan Hari Bela Negara tahun ini menekankan pentingnya keterlibatan seluruh komponen bangsa dalam upaya memajukan negara.
BACA JUGA:Lagi, Muara Enim Diakui Nasional dengan Penghargaan Pelayanan Publik Berkualitas
BACA JUGA:Truk Angkutan Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Muara Enim, Pemilik Rumah Tuntut Ganti Rugi
“Bela negara bukan hanya tugas Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri, melainkan merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan negara, mulai dari lingkungan pendidikan, masyarakat, hingga dunia kerja,” ujar Pj Bupati Henky Putrawan.
Pj Bupati menjelaskan bahwa bela negara memiliki lima dasar utama, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk bangsa, serta kemampuan awal dalam bela negara. Nilai-nilai inilah yang diharapkan dapat terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta masyarakat yang berkarakter kuat dan berdaya saing.
Lebih lanjut, Pj Bupati menekankan pentingnya Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan revolusi mental dan pembangunan karakter bangsa.