Pasca Penyerangan, Satu Kompi Brimob Bersiaga di Polsek Pangkalan Lampam OKI

Selasa 17-12-2024,16:34 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Edward Desmamora

"Masyarakat sebenarnya tidak suka dengan aktivitas narkoba disana tapi sayangnya mereka tidak terbuka untuk melaporkannya kepada polisi," jelasnya. 

BACA JUGA: Polres OKI Siap Amankan Pemungutan Suara Ulang di 2 TPS Kecamatan Perairan

BACA JUGA:Pasca Pemungutan Suara Pilkada 2024, Polres OKI Imbau Masyarakat Tetap Jaga Konduktivitas

Adapun aksi amuk massa terjadi, dimana sebelumnya personel Satnarkoba Polres OKI dan Polsek Pangkalan Lampam baru saja menangkap dua pelaku narkoba tersebut. 

Dikatakan Kapolres, bahwa kedua tahanan yang dibebaskan adalah kasus narkoba yang baru saja ditangkap. Dibebaskan secara paksa menggunakan linggis. 

Terkait hal itu pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku narkoba itu yang melarikan diri. 

"Untuk identitasnya sudah kita ketahui, akan terus kita kejar," tegasnya.

BACA JUGA:Siap Amankan Pilkada Serentak 2024, Polres OKI Gelar Apel Pergeseran Pasukan

BACA JUGA:Manfaatkan Tempat Penginapan dan Aplikasi MiChat, Pelaku TPPO di Kayuagung Diungkap Polres OKI

Pada aksi amuk massa itu yaitu sekelompok warga yang marah datang beramai-ramai dan merusak fasilitas mapolsek.

Padahal saat itu, personel polisi berusaha untuk mencegah dan menenangkan warga, mereka tetap melakukan tindakan anarkistis terhadap mapolsek. 

Akhirnya, dalam amuk massa itu warga juga membebaskan dua orang yang ditangkap sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, Mapolsek Pangkalan Lampam diserang warga setelah penangkapan dua orang yang diduga pengguna narkoba pada Kamis 12 Desember 2024 lalu. 

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Polres OKI Imbau Ini ke Masyarakat!

BACA JUGA:Polres OKI Imbau Manfaatkan Peluang Masuk Polri Bakomsus

Pada peristiwa amuk massa pengrusakan Mapolsek Pangkalan Lampam itu, sejumlah kaca jendela pecah. Satu televisi dan satu printer rusak, serta belasan piring dan gelas hancur. 

Kategori :