Pengawasan ketat juga diterapkan selama ujian berlangsung, dengan tujuan untuk memastikan bahwa tidak ada kecurangan yang terjadi selama proses seleksi.
Selain itu, Bulan Mahardika Subekti juga menegaskan pentingnya kedisiplinan peserta.
"Bagi peserta yang tidak hadir dalam jadwal yang ditentukan, maka mereka dinyatakan gugur dari proses seleksi. Hal ini menunjukkan bahwa kedisiplinan dan kesiapan sangat penting dalam mengikuti setiap tahapan seleksi ini," tegas Bulan.
Proses seleksi CPNS Kemenkumham Sumsel tahun 2024 diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan transparan.
Para peserta yang berhasil melewati ujian ini akan berkesempatan untuk bergabung dengan Kementerian Hukum dan HAM sebagai ASN yang bertugas dalam berbagai bidang yang telah disediakan.
BACA JUGA:Tes Kesamaptaan Kemenkumham Sumsel Hari ke-2 Diikuti 125 Peserta, Tim Medis Siaga Antisipasi Cedera
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Terima Kunjungan Dinkes Kota Prabumulih untuk Studi Tiru Pembangunan ZI
Sementara itu, para peserta yang telah mengikuti ujian SKD diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan SKB ini dengan sebaik-baiknya.
Karena selain menjadi tahapan terakhir dalam seleksi, SKB juga akan menentukan siapa yang paling layak dan kompeten untuk menduduki posisi sebagai bagian dari birokrasi negara.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, peserta diharapkan bisa meraih hasil terbaik dan mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi di Kementerian Hukum dan HAM.
Kemenkumham Sumsel berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas seleksi penerimaan CPNS agar dapat menghasilkan ASN yang profesional dan berintegritas.
BACA JUGA:112 Peserta CPNS Kemenkumham Sumsel Ikuti Tes SKB Praktik Kerja di Hotel Aryaduta Palembang
Dengan sistem CAT yang digunakan pada SKB ini, diharapkan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan dan memastikan bahwa peserta yang terpilih benar-benar memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.