UPDATE, Dilema Pemain SFC Lawan PSPS Pekanbaru, Main Hak Masih Digantung, Tak Main SFC Masuk Jurang Degradasi

Kamis 12-12-2024,18:49 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Diungkap Qusoi, owner Digi Sport akan datang di hari jumat nanti dari Jakarta.

“Kami akan duduk satu meja lagi dengan tim manajemen baru, semoga bapak Herman Deru yang dulu berjanji di periode pertama untuk menaikkan SFC di liga 1 akan terbukti dikemudian hari,” harapnya.

BACA JUGA:Sebut SFC Setara Ormas, Pj Gubernur: Pemprov Sumsel Hanya Bisa Fasilitasi JSC, Polemik Keuangan Sriwijaya FC 

BACA JUGA:Manager SFC Didesak Mundur, Berhari-hari Pemain Tidak Sarapan, Suporter Gaungkan Pray For Sriwijaya FC

Sementara ini kita selamatkan dulu SFC di 4 pertandingan.

“Utamanya di babak playoff yang kita harus kejar supaya tetap bertahan di liga 2, di musim berikutnya baru kita gempur, sepakat kawan-kawan,” pekik Qusoi yang disambut sorak sorai peserta aksi damai.

"Intinya itu Digi sport sudah legowo untuk diganti ke depan," terang Qusoi yang juga pentolan kelompok suporter Ultras Mania.

Langkah ke depannya, pihak kelompok suporter akan membujuk para punggawa Laskar Wong Kito agar tetap bisa bertanding pada laga lanjutan Pegadaian Liga 2 Indonesia kontra PSPS Pekanbaru di Stadion Jakabaring guna menghindari sanksi yang diterima jika tak digelar.

"Hari Jumat ini kita bersama tim Gubernur terpilih (Calon Manajeman yang baru) dan owner dari Digi Sport akan berdiskusi kembali untuk ke depannya," ungkapnya.

BACA JUGA:Sebut SFC Setara Ormas, Pj Gubernur: Pemprov Sumsel Hanya Bisa Fasilitasi JSC, Polemik Keuangan Sriwijaya FC 

BACA JUGA:Manager SFC Didesak Mundur, Berhari-hari Pemain Tidak Sarapan, Suporter Gaungkan Pray For Sriwijaya FC

Persoalan finansial klub sepakbola kebanggaan masyarakat Sumsel, Sriwijaya FC atau SFC nampaknya tak kunjung mendapatkan solusi konkrit.

Pasca Manajemen SFC telah melemparkan bendera putih mencarikan solusi keuangan Laskar Wong Kito dan bersedia menanggalkan jabatan selaku manager. 

Namun begitu, kekinian respon PJ Gubernur Sumsel, Elen Setiadi nampaknya bisa memberikan sedikit angin segar.

"Ini kan Ormas yang kita dukung sama-sama. Kalau kita memberikan dukungan memberi uang, kan harus ada regulasi. Jadi, tidak bisa spontan, kalau kita OPD kita anggarkan kita masukkan uangnya. Kalau ini kan nggak," ungkap Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi di Palembang, Rabu 11 Desember 2024. 

Kategori :