"Kita selalu ingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di Sungai," jelasnya.
BACA JUGA:Buaya Sering Muncul, BKSDA Sumsel Tinjau Sungai Komering OKI
BACA JUGA:Warga Pinggiran Sungai Komering Diimbau Hati-Hati dan Waspada, Kemunculan Buaya
Terutama jangan mengganggu habitat buaya tersebut. Apalagi memancing buayanya marah seperti yang dilakukan masyarakat kemaren dengan melempar batu. Sehingga membuat buaya melompat ke permukaan.
"Kemarin itu memancing buaya marah karena dengan cara melempar batu pada saat itu buaya tersebut muncul kepermukaan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, buaya liar yang ada di Sungai Jalur 23 Desa Tirta Mulia, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) rupanya sering muncul dan terlihat pada malam hari.
Hal ini dikatakan Kepala Desa (Kades) Tirta Mulia, Muhais, saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, Selasa 10 Desember 2024. Menurut dia, buaya-buaya yang ada di Sungai Jalur 23 tersebut cukup banyak yaitu puluhan ekor.
BACA JUGA:Saat Ingin Buang Air Besar Warga OKI Diterkam Buaya, Korban Alami Luka Robek di Lengan Kiri
BACA JUGA:Polsek Jejawi Pasang Spanduk Imbauan Agar Warga Berhati-hati Saat Aktivitas di Sungai, Banyak Buaya!
"Jumlah buaya di Sungai Jalur 23 ini cukup banyak mencapai 50 ekor hingga lebih dengan ukuran bermacam-macam," jelasnya.
Diungkapkan Muhais, seperti buaya yang menjadi viral di media sosial (Medsos) usai dilempar batu warga yang muncul permukaan itu adalah buaya dengan ukuran besar yaitu mencapai 4-5 meter.
"Kalau untuk ukuran buaya-buaya di Sungai Jalur itu mulai dari yang kecil ada yaitu 2-3 meter," katanya.
Lanjutnya, buaya-buaya itu di Sungai Jalur 23 memang merupakan habitatnya. Sejak tahun 1982 adanya Desa Tirta Mulia buaya-buaya itu memang sudah ada.
BACA JUGA:Saat Hendak Ambil Wudhu Warga Jejawi OKI Diterkam Buaya, Begini Kondisi Korban
"Alhamdulillah, sampai saat ini warga Desa tidak ada yang menjadi korban. Karena tidak diganggu. Dimana buaya-buaya ini muncul pada malam hari saja," ungkapnya.