Dimana untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi harus berjalan. Ini dibutuhkan tata kelola yang baik untuk penegakan hukum.
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Banyuasin Raih Apresiasi atas Keberhasilan Ungkap Kasus Korupsi dan Pungli
Adapun tema Hakordia adalah komitmen bersama melawan korupsi untuk Indonesia maju.
"Ini artinya perilaku korupsi menjadi ancaman jadi untuk menjadi Indonesia emas perlu dilakukan penegakan hukum dan penanganan korupsi," ucapnya.
Dikatakan, ini jadi bukan hanya tindakan tetapi yang dibutuhkan nyata yang baik dalam penindakan hukum.
Ditambahkan Kajari, berharap semua dapat komitmen dan semangat bersama-sama bahwa korupsi Korupsi merusak sendi-sendi kehidupan.
BACA JUGA:Korupsi Berjemaah di Pekanbaru, Rp6,82 Miliar Disita, Pj Wako dan Sekda Tersangka Ini Penggantinya
BACA JUGA:Anggota DPRD OKI Dapatkan Pembekalan Pengetahuan Anti Korupsi untuk Tingkatkan Integritas
Termasuk sendi sosial dan merusak semangat penegakan hukum.
Pada kegiatan di SMA Negeri 1 Kayuagung, seluruh siswa-siswi sangat antusiasme kedatangan Kejari OKI. Ditambah lagi adanya interaktif dengan tanya jawab oleh Jaksa.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kayuagung, Drs Machrus MPdi mengatakan, sangat senang kedatangan kejari OKI di SMA dalam rangka Hakordia.
"Kami sangat senang Kejari OKI bisa hadir dan memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai anti korupsi. Semoga anak-anak paham bahayanya korupsi," tukasnya.
BACA JUGA:Kepala Kejari Ajak Anggota DPRD OKI Perangi Korupsi Secara Kolaboratif
BACA JUGA:Tuntutan Belum Siap, Nasib Kades Korupsi Dana Desa untuk Judi dan 'Party' Ditunda Pekan Depan
Kejari OKI juga membagikan sejumlah stiker anti korupsi kepada para pengendara di jalan. Sehingga masyarakat juga mengetahui bahwa hari ini adalah Hari Anti Korupsi Sedunia.