Hal tersebut, tentu saja mengundang tanda tanya dari warganet dengan keterangan berbeda dari Ta'im sehingga dianggap memberikan keterangan berbohong.
"Perasaan di video lama ngomongnya keluarga tani, lha kok ini jadi keluarga kyai," ujar komentar akun @daemon*****.
"Kemarin adik nya bilang bahwa anaknya orang tani, tidak pernah dan jarang bareng komunikasi, ini lain lg nyimak aja dah," timpal komentar akun @kasiat*****.
"ga bisa dipegang omonganya katanya anak keluarga petani ibunya dagang dipasar. bicaranya ganti jadi anak bah yai," ujar komentar senada akun @solihin*****.
--
Ada juga warganet yang menyebut, keterangan asli dan jujur itu ada pada video yang pertama sehingga jika ada klarifikasi itu biasanya sudah ada teguran.
"Yg original itu yang pertama, kalau sudah klarifikasi biasanya ada teguran kemarin bilang juga bapaknya orang biasa seorang petani, semua saudara juga petani, sekarang Abang kyai," sebut komentar akun @agus*****.
Dalam video klarifikasi terbaru, adik kandung Gus Miftah menyebut bahwa video yang beredar itu adalah video lama tahun 2019-2020 silam semasa Covid dan membenarkan adanya masalah pribadi dengan kakak kandungnya yaitu Gus Miftah.
Ia mengatakan, yang di maksud dengan masalah pribadi itu bukan Gus Miftah tidak bertanggung jawab dengan pihak keluarga besarnya.
BACA JUGA:Dituding Bukan Keturunan Ki Ageng Muhammad Besari, PBNU Pasang Badan Bela Gus Miftah? Waduh...
"Kita selaku keluarganya Mbah Yai Muhammad Murrodi semuanya, kakak saya itu (Gus Miftah) adalah tulang punggung keluarga," ucap Ta'im.
Menurutnya, Gus Miftah sebagai saudaranya yang ke-empat dari lima bersaudara sangat membantu semuanya apa yang menjadi kebutuhan keluarga besarnya.
Masih menurut Ta'im, Gus Miftah itu adalah orang yang sangat baik yang sangat membantu keluarga dan membantu semuanya termasuk orang-orang yang membutuhkan.
"Jadi minta tolonglah kepada netizen, video lama itu jangan diunggah kembali," pinta Ta'im.
BACA JUGA:Adik Bungsu Beberkan Sifat Asli Gus Miftah, Hingga Mendapat Dengan Julukan 'Presiden Para Pendosa'