Setelah melewati tahapan evaluasi dan penilaian kelayakan, Jalan Tol Bengkulu–Taba Penanjung resmi difungsionalkan pada 23 Desember 2022.
Salah satu keunggulan utama tol ini adalah kemampuannya memangkas waktu tempuh dari Bengkulu ke Taba Penanjung.
Jika sebelumnya melalui jalur nasional membutuhkan waktu sekitar 1 jam, kini hanya diperlukan 15-30 menit dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.
Tol ini memberikan dampak positif terutama bagi:
Mobilitas Masyarakat: Perjalanan lebih cepat, aman, dan nyaman.
Efisiensi Logistik: Menekan biaya operasional bagi sektor transportasi dan logistik.
Ekonomi Daerah: Mendorong distribusi barang dan membuka peluang ekonomi baru.
Fitur dan Infrastruktur Tol
Jalan Tol Bengkulu–Taba Penanjung memiliki sejumlah fitur konstruksi unggulan yang membuktikan kompleksitas pengerjaan proyek ini:
21 Jembatan: Termasuk dua jembatan utama dengan panjang masing-masing sekitar 300 meter yang memiliki sembilan bentang.
Simpang Susun: Satu buah simpang susun yang menghubungkan berbagai jalur utama.
Simpang Sebidang: Dua titik simpang sebidang yang dirancang untuk memperlancar arus lalu lintas.
Konstruksi Geografis Khusus: Pengerjaan tol ini melibatkan pembelahan bukit serta pembangunan jembatan di atas lembah dan sungai, yang mencerminkan tantangan geografis Bengkulu.
Pengembangan Tahap Kedua
Setelah tahap pertama rampung, pengembangan Jalan Tol Bengkulu–Lubuklinggau tahap kedua segera dimulai. Tahapan ini mencakup pembangunan ruas Taba Penanjung ke Kabupaten Kepahiang.