Tidak Termasuk Prioritas, Akses Tol Palembang-Bengkulu Melalui Musi Rawas-Lubuklinggau Masih Tunggu Kepastian

Tidak Termasuk Prioritas, Akses Tol Palembang-Bengkulu Melalui Musi Rawas-Lubuklinggau Masih Tunggu Kepastian

Proyek tol Palembang - Bengkulu ditargetkan rampung tahun 2024.-Foto : Dok Hutama Karya-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Harapan warga Musi Rawas dan Lubuklinggau untuk lebih dekat ke Kota Palembang nampaknya belum bisa menjadi kenyataan.

Lantaran, trase pembangunan tol Palembang-Benkulu via Musi Rawas-Lubuklinggau masih sebatas wacana.

Pembangunan tol yang ditargetkan rampung pada tahun 2024 ini belum ada kepastian akan melewati jalur mana.

Ada kemungkinan, jika perubahan trase terjadi artinya Tol Muara Enim hingga Lubuklinggau terancam batal. Apalagi Simpang Indralaya hingga Musi Rawas-Lubuklinggau hingga Bengkulu.

BACA JUGA:Pembebasan Lahan Tahap Kedua Tol Palembang-Bengkulu, Warga 11 Desa di Musi Rawas Siap-siap Jadi Miliarder

Sehingga keinginan warga Lubuklinggau untuk lebih mudah berwisata ke Palembang atau ke Bengkulu tidak terwujud dalam waktu dekat.

Bahkan kemungkinan ada rutenya sudah berubah. Tergantung prioritas mana yang menurut pemerintah pusat.

Begitu pula dengan kelanjutan dari Bengkulu ke Lubuklinggau juga tidak dalam waktu dekat.

Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau, Asril Asri mengungkapkan, komunikasi terakhir dengan Kementerian PUPR, penetapan lokasi (penlok) di Lubuklinggau kemungkinan akan ditinjau ulang.

BACA JUGA:Musi Rawas dan Lubuklinggau Bukan Prioritas Akses Tol Palembang - Bengkulu, Ini Penjelasannya

Kemungkinan jalur Prabumulih-Lubuklinggau akan berubah. Itu bukan lagi prioritas.

“Kalau sebelumnya dari Muara Enim ke Lubuklinggau, mungkin berubah ke Muara Enim-Tanjung Enim langsung ke Pulau Bai Bengkulu,” jelasnya. Seperti dikutip dari linggaupos.co.id

Menurutnya, jika ingin masuk skala prioritas, jalan tol harus melewati kawasan industri.

"Tanjung Enim merupakan kawasan industri, Pulau Bai Bengkulu juga merupakan kawasan industri. Sedangkan Lubuklinggau baru direncanakan menjadi kawasan industri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: