Potensi Konflik Emosional
Kurangnya kejelasan status sering kali memicu kebingungan atau ketidakpastian, terutama ketika salah satu pihak mulai menginginkan komitmen, sedangkan pihak lain tidak.
Risiko Kelelahan Emosional
BACA JUGA:Outfit Kuliah Kekinian Ala Gen Z: Nyaman, Modis, dan Tetap Hits di 2024
BACA JUGA:Tips Skincare Simpel dan Praktis untuk Liburan Outdoor ala Gen Z!
HTS dapat menimbulkan perasaan tidak dihargai atau dianggap tidak serius oleh pasangan.
Hal ini berpotensi menyebabkan stres emosional, terutama jika hubungan berlangsung tanpa arah yang jelas dalam waktu lama.
Mengapa HTS Menjadi Tren di Era Gen Z
Pandangan tentang Komitmen
BACA JUGA:Outfit Kuliah Kekinian Ala Gen Z: Nyaman, Modis, dan Tetap Hits di 2024
BACA JUGA:Tips Skincare Simpel dan Praktis untuk Liburan Outdoor ala Gen Z!
Gen Z memiliki pendekatan yang lebih pragmatis terhadap hubungan. Mereka cenderung memandang komitmen sebagai sesuatu yang tidak harus menjadi prioritas, terutama di usia muda.
Berbeda dari generasi sebelumnya yang sering melihat hubungan formal sebagai langkah menuju pernikahan, Gen Z lebih menilai hubungan sebagai pengalaman personal yang fleksibel.
Kebiasaan ini juga dipengaruhi oleh pergeseran budaya yang menekankan pentingnya kebebasan individu dan pengembangan diri.
Bagi banyak Gen Z, hubungan tanpa status menawarkan kesempatan untuk menjalin kedekatan tanpa harus tunduk pada tekanan tradisi atau ekspektasi sosial tentang "keharusan" memiliki hubungan formal.
BACA JUGA:Liburan di Musim Hujan Tanpa Drama: Ini Rahasia Gen Z Agar Tetap Asyik!