SUMEKS.CO - Hubungan tanpa status (HTS) kini menjadi fenomena yang semakin lumrah di kalangan Gen Z.
Gaya hubungan ini menawarkan kebebasan tanpa label, membuatnya terlihat menarik bagi mereka yang ingin menikmati kedekatan tanpa beban komitmen.
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih mengutamakan kejelasan status dalam hubungan, Gen Z justru memilih fleksibilitas sebagai prioritas.
Namun, di balik tren ini, ada dilema emosional dan sosial yang patut kita perhatikan.
BACA JUGA:Gen Z Harus Tahu! Parfum Ini Pas Banget Sama Vibes Zodiak Kamu!
BACA JUGA:Parfum yang Paling Cocok untuk Gen Z: Pilih Aroma Sesuai dengan Karakter Ya!
Penasaran mengapa HTS begitu diminati dan bagaimana cara menyikapinya?
Penasaran mengapa HTS begitu diminati di Era Gen Z dan bagaimana cara menyikapinya?--
Simak artikel ini hingga akhir untuk memahami lebih dalam fenomena ini dan tips menghadapi tantangannya!
Diolah dari berbagai sumber, Hubungan tanpa status (HTS) adalah hubungan romantis atau emosional antara dua orang tanpa adanya komitmen atau label formal, seperti pacaran.
Kedua pihak dalam HTS sering menikmati kedekatan emosional, fisik, atau keduanya, tetapi tanpa kejelasan akan arah hubungan tersebut.
BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Tren: Digital Detox untuk Gen Z yang Ingin Hidup Lebih Seimbang
BACA JUGA:Gen Z Wajib Tahu! Cara Gampang Jadi Sultan Kebanjiran Cuan Tanpa Modal
Fenomena ini menjadi tren, terutama di kalangan Gen Z, karena dipandang lebih santai dan tidak membebani kedua pihak dengan ekspektasi hubungan tradisional.
Kehadiran media sosial dan aplikasi kencan juga berperan besar, mempermudah individu untuk menjalin hubungan singkat atau kasual tanpa tekanan sosial seperti yang dirasakan generasi sebelumnya.