BACA JUGA:Jalintim Palembang-Jambi Banyuasin Makan Korban Lagi, Seorang Guru SMP Tewas Terlindas Truk
BACA JUGA:Komitmen Majukan Mutu Pendidikan Bupati PALI Kukuhkan Guru Penggerak Angkatan 6 dan 9
"Seiring dengan perkembangan zaman, guru tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus mampu menjadi teladan dalam membentuk karakter siswa," tegasnya.
Dia menambahkan, guru-guru Muhammadiyah terus berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pendidikan. Yakni dengan harapan agar generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, cerdas, dan tanggap terhadap perkembangan zaman.
Bustomi juga berharap agar pemerintah terus memberikan dukungan lebih kepada guru, terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme.
“Semoga ke depannya, kualitas hidup dan kerja para guru semakin diperhatikan. Kami berharap agar semua guru di Indonesia, termasuk guru Muhammadiyah, dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga dapat mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global,” harapnya.
BACA JUGA:Ibu Ronald Tannur Ditetapkan Tersangka Dugaan Suap, Danai Pengurusan Kasus di PN Surabaya
Hari Guru Nasional sebagai Momentum Pendidikan. Pihaknya mengingatkan bahwa Hari Guru Nasional bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk terus menghargai jasa para pendidik dan mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
"Selamat Hari Guru Nasional. Mari kita bersama-sama membangun bangsa ini melalui pendidikan yang lebih baik, berakhlak, dan berdaya saing,” tutup Bustomi.
Yakni dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terus berkembang, diharapkan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya melalui peran Muhammadiyah, dapat semakin maju dan memberikan kontribusi positif bagi masa depan bangsa.