Dalam pertemuan tersebut, Bustomi menyampaikan salam hangat dari rekan-rekan guru di Sumatera Selatan, serta mengutarakan beberapa misi yang berkaitan dengan kesejahteraan guru.
"Pada kesempatan ini, kami menitipkan pesan dari para guru di Sumatera Selatan mengenai pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan guru," ucapnya.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Berkomitmen Tingkatkan Kompetensi Guru untuk Wujudkan SDM Unggul
Lanjutnya, pihaknya berharap agar pemerintah semakin serius dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan guru, agar mereka dapat bekerja dengan lebih baik.
Termasuk memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan.
Menteri Pendidikan Prof Dr Abdul Mu'ti merespons dengan sangat positif terhadap hal tersebut. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen pendidikan, termasuk guru dan organisasi pendidikan seperti Muhammadiyah.
Yakni dalam memperkuat dunia pendidikan Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi perhatian yang disampaikan oleh Ketua FGM Sumatera Selatan. Kesejahteraan guru merupakan prioritas kami, dan kami terus berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup serta profesionalisme para pendidik," kata Prof Abdul.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Jamu Pengurus Masjid Nurur Rahman dan Bahas Program Kajian Rutin
BACA JUGA:Ibu Guru Supriyani Akhirnya Dituntut Jaksa Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum
Dia menyampaikan, tanpa guru yang sejahtera, kualitas pendidikan akan terhambat. Oleh karena itu, akan terus memperjuangkan kebijakan yang lebih mendukung kesejahteraan guru.
Semangat dan Harapan di Hari Guru Nasional.
Peringatan Hari Guru Nasional adalah hari yang istimewa ini.
Muhammad Bustomi juga mengajak seluruh guru untuk semakin meningkatkan semangat dan dedikasi dalam mencerdaskan anak bangsa.
Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, serta masyarakat dalam menghadapi tantangan besar dunia pendidikan saat ini.